Pantau - Capres Partai Republik sekaligus eks Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menuduh capres Partai Demokrat yang juga Wapres AS Kamala Harris memiliki sikap anti-Israel.
Hal tersebut disampaikannya dalam debat capres AS pada Selasa (10/9/2024) malam waktu setempat. Harris meresponsnya dengan menegaskan mendukung Israel sepanjang karier dan hidupnya.
Saat ditanya bagaimana Harris akan bernegosiasi mengakhiri perang di Gaza dan menjamin pembebasan para sandera, Trump mengulangi pernyataan sebelumnya soal perang di Gaza, termasuk di Ukraina tak akan pernah terjadi jika dia menjabat sebagai presiden.
“Dia membenci Israel. Jika dia (Harris, red) menjadi presiden, saya yakin Israel tidak akan ada lagi dalam waktu dua tahun dari sekarang," ujar Trump.
Baca juga: Trump Sesumbar Israel bakal Alami Petaka jika Harris Menang Pilpres AS
“Dia bahkan tidak akan bertemu dengan (Perdana Menteri Israel Benjamin) Netanyahu ketika dia pergi ke Kongres AS untuk menyampaikan pidato yang sangat penting,” lanjutnya.
“Pada saat yang sama dengan caranya sendiri, dia membenci penduduk Arab, karena seluruh tempat itu akan diledakkan: Orang Arab, orang Yahudi, Israel. Israel akan lenyap," tuturnya.
Harris, menanggapi hal tersebut dengan mengatakan “sama sekali tidak benar.”
“Seluruh karier dan hidup saya mendukung Israel dan rakyat Israel,” ujarnya.
Baca juga: Di Sisa Akhir Masa Jabatan, Biden-Harris Janji Dukung Serikat Pekerja
Menurutnya, Israel memiliki hak untuk mempertahankan diri, termasuk atas ancaman Iran dan para proksinya, namun dia menambahkan cara Israel melakukannya juga penting.
“Juga benar bahwa terlalu banyak warga Palestina yang tak bersalah telah tewas. Anak-anak, ibu-ibu. Yang kami tahu adalah perang ini harus diakhiri. Ini harus segera berakhir. Cara untuk mengakhirinya adalah dengan gencatan senjata, dan membebaskan para sandera. Kami akan terus bekerja sepanjang waktu untuk itu,” jelas Harris.
Dia juga menegaskan kembali posisinya untuk solusi dua negara bagi konflik Israel-Palestina.
Sumber: ANADOLU
- Penulis :
- Khalied Malvino
