
Pantau - Kunjungan Raja Spanyol Felipe dan Ratu Letizia ke Valencia, yang baru-baru ini dilanda banjir besar, berubah menjadi momen tegang saat warga yang marah melempar telur dan mencemooh pasangan kerajaan. Insiden ini terjadi ketika Raja Felipe, bersama Perdana Menteri Pedro Sanchez dan Gubernur Carlos Mazon, mengunjungi wilayah Paiporta yang paling parah terdampak.
Penduduk setempat mengungkapkan kekecewaan terhadap lambatnya respons pemerintah dalam menangani bencana ini, yang telah menewaskan lebih dari 200 orang. Saat rombongan kerajaan berjalan di sekitar lokasi untuk bertemu warga, suasana berubah ricuh dengan teriakan, “pembunuh,” dan lemparan telur yang terarah pada Raja Felipe.
Beberapa warga bahkan melempar lumpur dan mengacungkan sekop sebagai simbol protes. Para pengawal keamanan berusaha menutupi Raja dan Ratu dengan payung untuk melindungi mereka dari lemparan. Meski demikian, Raja Felipe mencoba tetap tenang, bahkan menurunkan payungnya untuk mendengarkan keluhan seorang warga yang menghampirinya.
Baca Juga:
Korban Banjir di Valencia Terus Bertambah, 95 Orang Meninggal Dunia
Raja Felipe dan Ratu Letizia akhirnya berhasil meredakan sebagian ketegangan, dengan mendengarkan warga dan berupaya menyampaikan empati kepada mereka. Kunjungan ini, yang didokumentasikan di media sosial, memperlihatkan momen haru ketika beberapa warga yang terguncang secara emosional menyampaikan rasa putus asa mereka kepada Raja Felipe.
Banjir dahsyat di Valencia, yang membawa dampak luar biasa, semakin meningkatkan kemarahan warga terhadap respons darurat yang dinilai lamban dan tidak terkoordinasi.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah