Pantau - Menteri Industri dan Sumber Daya Mineral Kerajaan Arab Saudi, Bandar Al-Khorayef, menekankan adanya peluang besar kerja sama antara Arab Saudi dan Indonesia dalam sektor industri dan pertambangan.
Pernyataan ini disampaikannya seusai mengadakan pertemuan dengan sejumlah perwakilan dari Pemerintah Indonesia di Kediaman Duta Besar Arab Saudi di Jakarta, pada Rabu (16/4/2025).
"Kami melihat peluang besar dalam industri dan pertambangan, di mana kedua negara dapat saling melengkapi dan belajar dari pengalaman masing-masing," ujar Al-Khorayef.
Fokus pada Rantai Pasokan dan Ekspor
Kunjungan Al-Khorayef ke Jakarta berlangsung dari 15 hingga 17 April 2025 dan mencakup sejumlah pertemuan penting yang membahas peluang penguatan kerja sama bilateral.
Dalam pertemuan tersebut, ia menyampaikan keinginan Arab Saudi untuk memperluas kerja sama dalam pengembangan rantai pasokan guna mengakses pasar baru, terutama di kawasan Timur Tengah dan Afrika.
Ia juga menyoroti rendahnya nilai perdagangan saat ini antara Arab Saudi dan Indonesia.
"Saya kira itu dianggap rendah, terutama jika kami melihat hubungan antara kedua negara, kepercayaan dan peluang yang besar. Dan saya kira sekarang saatnya fokus," ujarnya.
Eksplorasi Investasi dan Peluang Ekspor
Al-Khorayef menggarisbawahi pentingnya mengidentifikasi sektor-sektor potensial untuk ekspor dari Arab Saudi ke Indonesia.
"Dan inilah yang kami sepakati, yaitu benar-benar fokus pada area mana saja yang dapat kami lihat peluangnya untuk melakukan ekspor dari Saudi ke Indonesia," katanya.
Tak hanya dari sisi Arab Saudi, Al-Khorayef juga berharap akan ada peningkatan ekspor produk-produk Indonesia ke negaranya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya mengeksplorasi peluang investasi bersama antara dua negara.
"Dan kami melihat potensi besar untuk bekerja sama untuk investasi bersama di kedua negara dan mungkin di luar negeri," tuturnya.
- Penulis :
- Leon Weldrick
