Pantau - Presiden terpilih Rumania, Nicusor Dan, menegaskan komitmennya untuk terus mendukung Ukraina dan meningkatkan anggaran pertahanan nasional demi memenuhi target pengeluaran NATO.
Dalam pernyataan resminya, Dan menekankan bahwa Rumania akan tetap menjadi bagian dari upaya Eropa untuk membantu Ukraina mencapai perdamaian yang paling masuk akal.
"Ini berarti melanjutkan dukungan bagi Ukraina dan berpartisipasi dalam upaya Eropa untuk mengambil alih tanggung jawab atas keamanan kita," ujar Dan.
Ia juga menyebut hasil pemilu menunjukkan bahwa rakyat Rumania secara tegas memilih untuk tetap berada di jalur NATO dan Uni Eropa serta mendukung Ukraina.
Meski sedang menghadapi defisit anggaran terbesar dalam sejarah, Rumania disebut siap memenuhi target pengeluaran sebesar 3,5 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), di mana 1,5 persen akan dialokasikan untuk infrastruktur dan keamanan siber.
Pemerintah baru akan segera bernegosiasi dengan Amerika Serikat dan negara-negara sekutu lainnya mengenai jadwal peningkatan anggaran tersebut.
Menurut laporan Financial Times, janji tersebut muncul di saat yang sensitif karena defisit anggaran Rumania telah mencapai 9,3 persen dari PDB, tertinggi di antara negara-negara Uni Eropa.
Pemilu Ulang dan Kemenangan Nicusor Dan
Pemilu presiden Rumania 2025 digelar setelah hasil pemilu November 2024 dibatalkan akibat dugaan intervensi melalui media sosial.
Kandidat independen sayap kanan Calin Georgescu sempat dinyatakan menang pada pemilu 2024, namun hasil tersebut dianulir, memicu protes publik dan tudingan adanya tekanan terhadap oposisi.
Putaran kedua pemilu ulang dilangsungkan pada Minggu lalu, dengan Nicusor Dan, Wali Kota Bukares, keluar sebagai pemenang setelah meraih 53,6 persen suara.
Ia mengalahkan George Simion dari Alliance for the Unification of Romanians (AUR) yang memperoleh 46,4 persen suara.
Calin Georgescu tidak diizinkan mencalonkan diri kembali dalam pemilu ulang.
Sehari setelah kekalahannya, George Simion menuduh Presiden Prancis Emmanuel Macron melakukan campur tangan langsung dalam pemilu.
Simion mengklaim bahwa duta besar Prancis berkeliling untuk meyakinkan pejabat dan tokoh bisnis agar mendukung kandidat tertentu.
Sumber: Sputnik-OANA.
- Penulis :
- Leon Weldrick
