billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

166 Truk Bantuan Masuki Gaza di Tengah Krisis Kelaparan Terparah, Mesir Intensifkan Upaya Internasional

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

166 Truk Bantuan Masuki Gaza di Tengah Krisis Kelaparan Terparah, Mesir Intensifkan Upaya Internasional
Foto: (Sumber: Truk bantuan menunggu untuk memasuki Gaza di sisi Mesir perbatasan Rafah pada 19 Januari 2025. ANTARA/Xinhua/Ahmed Gomaa.)

Pantau - Sebanyak 166 truk bantuan berhasil memasuki Jalur Gaza dalam semalam melalui perlintasan Zikim dan Kerem Shalom, demikian dilaporkan saluran televisi Al-Qahera News Mesir pada Kamis, 24 Juli 2025, mengutip sumber keamanan anonim.

Truk-truk bantuan mulai bergerak sejak Rabu malam, 23 Juli 2025, hingga Kamis dini hari.

Bantuan tersebut terdiri dari tepung, makanan, dan pasokan medis yang sangat dibutuhkan warga Gaza di tengah situasi kemanusiaan yang semakin memburuk.

Mesir Perkuat Diplomasi untuk Buka Jalur Bantuan

"Mesir telah mengintensifkan upayanya bersama seluruh pihak internasional untuk memasukkan lebih banyak bantuan ke Jalur Gaza selama periode ini," demikian pernyataan dari laporan tersebut.

Kondisi krisis kian memburuk sejak Israel menghentikan pengiriman barang dan pasokan ke Gaza, usai berakhirnya fase pertama dari kesepakatan gencatan senjata Januari lalu antara Israel dan Hamas.

Gaza Hadapi Kelaparan Massal, Korban Terus Bertambah

Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) pada Rabu memperingatkan bahwa krisis kelaparan di Gaza belum pernah separah ini sebelumnya.

Organisasi-organisasi bantuan melaporkan bahwa kelaparan massal kini meluas ke seluruh wilayah Gaza, dan para pekerja kemanusiaan beserta warga yang mereka bantu semakin terpuruk secara fisik.

Upaya internasional untuk meredakan situasi terus dilakukan, termasuk melalui pembicaraan tidak langsung antara Hamas dan Israel yang kembali digelar pada awal Juli 2025 di Doha, Qatar.

Dialog tersebut bertujuan mengakhiri konflik bersenjata dan memulihkan pengiriman bantuan kemanusiaan secara berkelanjutan.

Sejak dimulainya kampanye militer Israel di Gaza pada Oktober 2023, lebih dari 59.210 warga Palestina dilaporkan tewas, dan lebih dari 143.040 lainnya mengalami luka-luka, menurut data otoritas kesehatan Gaza.

Penulis :
Ahmad Yusuf