Pantau - Gerakan perlawanan Palestina, Hamas, mengumumkan akan menggelar pertemuan penting di Kairo, Mesir, pada Rabu untuk membahas langkah-langkah menuju gencatan senjata di Jalur Gaza.
Delegasi Dipimpin Khalil al-Hayya, Fokus pada Akhiri Perang dan Kirim Bantuan
Delegasi Hamas akan dipimpin oleh pemimpin senior Khalil al-Hayya.
"Delegasi memulai perundingan awal untuk pertemuan hari Rabu, dan akan fokus pada cara-cara mengakhiri perang di Jalur Gaza, pengiriman bantuan, mengakhiri penderitaan rakyat kami di Jalur Gaza, dan hubungan internal Palestina untuk mencapai konsensus nasional," ujar Hamas dalam sebuah pernyataan resmi.
Pertemuan ini juga merupakan lanjutan dari upaya diplomatik Hamas untuk membuka kembali jalur negosiasi gencatan senjata yang sempat tertunda.
Sejumlah media melaporkan awal pekan ini bahwa delegasi Hamas telah lebih dahulu tiba di Kairo untuk memulai kembali pembicaraan.
AS dan Israel Tarik Delegasi dari Doha, Mesir dan Qatar Tetap Dukung Proses
Sebelumnya, pada 24 Juli, Amerika Serikat dan Israel menarik delegasi mereka dari Doha, Qatar, karena menilai Hamas tidak menunjukkan "keinginan cukup" untuk mencapai kesepakatan.
Meski demikian, Hamas menegaskan kembali komitmennya untuk mengatasi hambatan dan mencari solusi gencatan senjata secara konstruktif.
Pada 25 Juli, Mesir dan Qatar mengeluarkan pernyataan bersama yang menyebut bahwa telah terjadi kemajuan dalam putaran terakhir negosiasi antara Hamas dan Israel.
Pertemuan di Kairo ini menjadi babak penting untuk menghidupkan kembali pembicaraan damai dan meredakan konflik yang terus berlangsung di Jalur Gaza.
- Penulis :
- Aditya Yohan
