Pantau - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengungkap bahwa Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, mendesaknya untuk mengambil langkah besar dalam menangani konflik yang terjadi di Sudan, dalam pertemuan mereka pada Selasa (18 November 2025).
AS Mulai Ambil Tindakan atas Permintaan Putra Mahkota Saudi
Pernyataan tersebut disampaikan Trump pada Rabu (19 November 2025) dalam Forum Investasi AS–Saudi.
"Yang Mulia ingin saya melakukan sesuatu yang sangat berpengaruh terkait Sudan. (Awalnya) saya tidak punya rencana untuk terlibat dalam hal itu," ungkap Trump di hadapan para peserta forum.
Trump menjelaskan bahwa awalnya ia memandang konflik di Sudan sebagai hal yang tidak terkontrol dan tidak masuk dalam prioritas kebijakan luar negeri Amerika Serikat.
Namun, pandangannya berubah setelah mendengar langsung kekhawatiran Putra Mahkota Saudi.
"Saya pikir itu hanya sesuatu yang gila dan di luar kendali, tetapi saya melihat hal itu tampaknya penting bagi Anda (bin Salman) dan bagi banyak teman Anda di ruangan ini. Oleh karena itu, kami akan mulai menangani Sudan," ujar Trump.
Sudan Jadi Sorotan Forum AS–Saudi
Trump menyebut bahwa Mohammed bin Salman secara langsung mengangkat isu Sudan dalam pertemuan mereka sehari sebelumnya.
Menurut Trump, sang Putra Mahkota menyoroti betapa buruknya situasi kemanusiaan dan keamanan di negara tersebut.
"Dia berkata, Tuan, Anda berbicara tentang banyak perang, tetapi ada tempat di Bumi yang disebut Sudan, dan sungguh mengerikan apa yang terjadi di sana... Kami (AS) sudah mulai mengatasinya," tutur Trump, mengutip pernyataan bin Salman.
Trump tidak merinci langkah konkret yang akan diambil pemerintahannya, namun menegaskan bahwa keterlibatan Amerika Serikat di Sudan kini telah dimulai sebagai respons terhadap saran dari Mohammed bin Salman.
Pernyataan Trump ini dilansir oleh Sputnik/RIA Novosti sebagai bagian dari rangkaian laporan seputar hubungan diplomatik dan investasi antara Amerika Serikat dan Arab Saudi.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Tria Dianti
