HOME  ⁄  Hiburan

Ajil Ditto Ketakutan Saat Syuting Adegan Motor Bareng Maell Lee di Film "Anak Medan Cocok Ko Rasa"

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Ajil Ditto Ketakutan Saat Syuting Adegan Motor Bareng Maell Lee di Film "Anak Medan Cocok Ko Rasa"
Foto: Salah satu adegan menegangkan di film "Anak Medan Cocok Ko Rasa" bikin Ajil Ditto hampir kapok naik motor bareng Maell Lee.

Pantau - Aktor Ajil Ditto mengungkapkan ketakutannya saat menjalani salah satu adegan menantang bersama Maell Lee dalam film Anak Medan Cocok Ko Rasa.

Dalam adegan tersebut, Ajil dan Maell diharuskan mengendarai motor bersama untuk keperluan syuting film yang disutradarai oleh Ivan Bandhito.

Ajil mengaku panik karena atraksi motor yang dilakukan Maell Lee berlangsung di luar dugaan dan tak sesuai skenario.

"Sudah takut saja bawaannya. Aku sudah mikir kayaknya belum nikah, tapi, sudah mati", ujar Ajil dengan nada bercanda saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (17/4).

Atraksi Tak Terduga dan Ekspresi Ketakutan

Ajil menjelaskan bahwa sebelumnya ia sudah meminta agar adegan motor tidak dilakukan secara ekstrem, terutama tidak menukik tajam ke jalanan yang menurun.

"Eh, tapi, cuma sekali saja yang dia enggak turun, sisanya turun", katanya mengisahkan pengalaman tersebut.

Ternyata, aksi yang dilakukan Maell Lee sama sekali tidak direncanakan dalam naskah.

"Itu sebenarnya enggak ada di scene. Emang enggak aku kasih tau Ajil. Ini lurus-lurus saja, tapi, pas di lokasi aku atraksi. Begitu aku liat ke belakang muka dia biru", ujar Maell Lee sambil tertawa.

"Puas sih, kapan lagi aku gituin aktor yang filmnya udah banyak", tambahnya bergurau.

Cerita Persahabatan dan Impian Anak Medan

Film Anak Medan Cocok Ko Rasa merupakan produksi PIM Pictures dengan genre drama komedi yang mengangkat cerita persahabatan dan perjuangan anak muda dalam mengejar mimpi.

Ceritanya mengikuti kehidupan empat sahabat asal Medan, yaitu Ucok (Maell Lee), Joko (Ady Sky), Rafly (Ajil Ditto), dan Chisa (Mario Maulana Hazar) yang telah berteman sejak SMA.

Produser Agustinus Sitorus mengatakan film ini juga memotret berbagai realita yang sering dihadapi oleh generasi muda.

"Kami ingin menunjukkan bahwa masalah besar yang sering dihadapi anak muda, seperti impian yang terkubur, hubungan yang terpisah, hingga perasaan rindu dan kekecewaan, sebenarnya adalah bagian dari kehidupan yang universal", jelasnya.

Penulis :
Arian Mesa

Terpopuler