Pantau Flash
HOME  ⁄  Hiburan

James Wan Ungkap Keterkaitan Film The Last Train to New York dengan Train to Busan, Nasib Proyek Masih Tanda Tanya

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

James Wan Ungkap Keterkaitan Film The Last Train to New York dengan Train to Busan, Nasib Proyek Masih Tanda Tanya
Foto: Train to Busan (sumber: ScreenRant/Memory Ngulube)

Pantau - Produser kenamaan James Wan mengungkapkan bahwa film The Last Train to New York, versi Amerika dari Train to Busan, akan berada dalam semesta yang sama dengan film orisinal asal Korea Selatan tersebut.

Film Train to Busan pertama kali tayang pada tahun 2016 di ajang Festival Film Cannes dan langsung mendapat sambutan kritis yang positif serta sukses secara internasional.

Kesuksesan itu melahirkan dua film tambahan dalam waralaba ini, yakni prekuel animasi Seoul Station yang juga dirilis pada 2016, serta sekuel Peninsula yang hadir pada 2020 namun tidak mendapat sambutan sebaik film pendahulunya.

Meskipun Train to Busan berakhir tanpa cliffhanger, minat terhadap kelanjutan cerita tetap tinggi sehingga proyek versi remake Amerika pun diumumkan.

James Wan: Remake Berlatar di Dunia yang Sama

James Wan menjelaskan bahwa film The Last Train to New York dirancang sebagai bagian dari semesta Train to Busan, namun dengan sudut pandang yang berbeda secara geografis.

"Secara kreatif, ini terjadi di dunia yang sama dengan Train to Busan. Ini terjadi secara epidemi di seluruh dunia. Jadi jika Train to Busan adalah bagian cerita tertentu di Korea Selatan, kami ingin Train to New York menjadi yang berlatar di Amerika. Semuanya tentang ini sangat menarik. Saya harap proyek ini bisa segera berjalan. Harus jujur, saya tidak terlalu yakin posisinya sekarang ada di mana," ungkapnya.

Film ini awalnya diumumkan beberapa bulan setelah perilisan Train to Busan, ketika Gaumont memperoleh hak untuk memproduksi versi bahasa Inggrisnya.

Dua tahun kemudian, sutradara asal Indonesia Timo Tjahjanto yang dikenal lewat film-film aksi dan horor seperti Killers, The Night Comes for Us, dan V/H/S/2 mulai disebut-sebut dalam tahap pembicaraan untuk mengarahkan proyek tersebut.

Warner Bros. dan Gaumont bahkan telah menetapkan tanggal rilis The Last Train to New York pada 21 April 2023.

Namun, film tersebut kemudian dihapus dari jadwal rilis resmi Warner Bros dan posisinya digantikan oleh film horor lain, Evil Dead Rise.

Masa Depan Proyek Masih Abu-abu

Hingga saat ini, hampir sembilan tahun sejak remake diumumkan, belum ada perkembangan terbaru terkait pemeran, jalan cerita, ataupun tanggal rilisnya.

Menurunnya sambutan terhadap Peninsula juga memunculkan spekulasi bahwa Warner Bros. kemungkinan besar tidak lagi melanjutkan proyek remake ini.

Dengan semakin jauhnya jarak waktu dari pengumuman awal, minat audiens pun diperkirakan ikut memudar.

Beberapa kalangan bahkan menilai bahwa tidak jadi dibuatnya The Last Train to New York mungkin bukanlah hal buruk.

Meskipun premisnya terdengar menjanjikan, remake ini dinilai tidak menawarkan sesuatu yang benar-benar baru, melainkan hanya mengulang kisah orisinal dengan latar berbeda.

Sebagai salah satu film horor terbaik dalam dua dekade terakhir, Train to Busan dianggap terlalu kuat untuk ditandingi oleh versi lain yang hanya menduplikasi elemen utamanya.

Oleh karena itu, banyak yang menyebut keputusan untuk membatalkan remake ini justru bisa menjadi langkah terbaik.

Penulis :
Shila Glorya
Editor :
Tria Dianti