Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Polisi Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar Bawa Dua Unit Peledak

Oleh khaliedmalvino
SHARE   :

Polisi Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar Bawa Dua Unit Peledak
Pantau - Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana membeberkan, pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar diduga membawa dua unit bom ke lokasi.

Menurutnya, satu bom yang meledak itu diduga melekat di tubuh pelaku, sedangkan satu bom lainnya ditemukan di sekitar lokasi dalam kondisi belum meledak.

"Tadi ada satu yang diledakkan pelaku, dan ada satu yang kita ledakan," ucap Suntana, dikutip dari Antara, Rabu (7/12/2022).

Baca juga: Kakek Tiri Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar Buka Suara soal Motor Biru

Suntana menuturkan, satu bom yang ditemukan itu kemudian 'didisposal' oleh anggota Gegana Brimob dengan cara diledakkan di tempat yang aman. Adapun proses disposal itu terjadi sekitar pukul 10.45 WIB. Proses disposal itu menyebabkan dentuman yang keras terdengar di sekitar lokasi.

Suntana menambahkan, proyektil dari ledakan bom itu diduga berupa paku tembok hingga paku payung. Hingga kini, polisi masih mengidentifikasi bahan peledak yang digunakan pelaku bom bunuh diri.

Baca juga: Ini Identitas Satu Anggota Polisi Tewas Pascainsiden Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar

Dari kejadian itu, Suntana menyatakan, ada 11 korban akibat bom bunuh diri tersebut. Dilaporkan, satu anggota polisi tewas akibat bom, sedangkan 10 orang lainnya mengalami luka-luka.

Suntana menyebut, polisi bakal melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah sterilisasi lokasi selesai. Untuk itu ia pun memohon masyarakat untuk menunggu polisi mengungkap peristiwa itu maupun identitas pelaku bom bunuh diri.
Penulis :
khaliedmalvino