Pantau - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjawab kabar pesugihan dalam kasus pembunuhan berantai serial killer Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat.
Diketahui, Wowon Erawan alias Aki (60) cs membunuh 9 korbannya. Wowon mengaku mempunyai kekuatan supranatural diduga untuk membunuh para korban sebagai tumbal pesugihan.
"Kalimat yang diucapkan kesuksesan berkarir pada tentunya kemampuan supranatural yang selama ini disampaikan ya kemungkinan akan seperti itu (pesugihan)," kata Trunoyudo kepada wartawan, Rabu (25/1/2023).
Meski demikian, polisi tetap mengedepankan penyidikan secara ilmiah melalui psikologi forensik. Untuk menguak apa motif yang mendasari aksi kejam Wowon cs. Meski demikian, tak serta-merta mempercayai pengakuan serial killer Wowon cs.
"Tapi secara scientific nanti perlu diungkap melalui psikologi forensik dalam mengungkap, psikologi forensik kan jelas mengungkap apakah pelaku ini melakukan hal tersebut," ujarnya.
Pihak kepolisian menggali motif 3 tersangka pembunuhan ‘serial killer’ Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Duloh (63), dan Dede Solehudin (34) yang melakukan aksinya di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat.
Sejauh ini berdasarkan keterangan polisi, terungkap dua dugaan motif ketiga tersangka membunuh 9 korban yang sudah terungkap. Para korban tewas ini dieksekusi di 3 lokasi berbeda, yakni Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat, serta Surabaya, Jawa Timur.
Tiga korban di Bekasi antara lain Ai Maemunah (40) yang juga istri Wowon, serta dua anaknya yaitu Ridwan dan Riswandi. Mereka dibunuh lantaran mengetahui pembunuhan Wowon cs sebelumnya.
“Untuk motif pastinya apa ini masih kami dalami. Kami kolaborasi interprofesi dengan sejumlah ahli forensik untuk mengungkap fakta apa motif sebenarnya, termasuk apakah ada korban lain selain 9 korban ini,” ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Jumat (20/1/2023).
Diketahui, Wowon Erawan alias Aki (60) cs membunuh 9 korbannya. Wowon mengaku mempunyai kekuatan supranatural diduga untuk membunuh para korban sebagai tumbal pesugihan.
"Kalimat yang diucapkan kesuksesan berkarir pada tentunya kemampuan supranatural yang selama ini disampaikan ya kemungkinan akan seperti itu (pesugihan)," kata Trunoyudo kepada wartawan, Rabu (25/1/2023).
Meski demikian, polisi tetap mengedepankan penyidikan secara ilmiah melalui psikologi forensik. Untuk menguak apa motif yang mendasari aksi kejam Wowon cs. Meski demikian, tak serta-merta mempercayai pengakuan serial killer Wowon cs.
"Tapi secara scientific nanti perlu diungkap melalui psikologi forensik dalam mengungkap, psikologi forensik kan jelas mengungkap apakah pelaku ini melakukan hal tersebut," ujarnya.
Pihak kepolisian menggali motif 3 tersangka pembunuhan ‘serial killer’ Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Duloh (63), dan Dede Solehudin (34) yang melakukan aksinya di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat.
Sejauh ini berdasarkan keterangan polisi, terungkap dua dugaan motif ketiga tersangka membunuh 9 korban yang sudah terungkap. Para korban tewas ini dieksekusi di 3 lokasi berbeda, yakni Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat, serta Surabaya, Jawa Timur.
Tiga korban di Bekasi antara lain Ai Maemunah (40) yang juga istri Wowon, serta dua anaknya yaitu Ridwan dan Riswandi. Mereka dibunuh lantaran mengetahui pembunuhan Wowon cs sebelumnya.
“Untuk motif pastinya apa ini masih kami dalami. Kami kolaborasi interprofesi dengan sejumlah ahli forensik untuk mengungkap fakta apa motif sebenarnya, termasuk apakah ada korban lain selain 9 korban ini,” ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Jumat (20/1/2023).
- Penulis :
- khaliedmalvino
