Pantau - Juru bicara Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Dahnil Azhar Simanjuntak membenarkan mobil Fortuner berpelat nomor 50432-00 tabrak mobil BMW dan ojek online di Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Selasa (11/4/2023) sekitar pukul 01.00 WIB milik Kemhan.
Namun Dahnil belum mengetahui rinci siapa pengemudi mobil Fortuner tersebut. Ia juga belum bisa memastikan duduk perkara kecelakaan itu. Dahnil mengatakan, kedua pihak yang terlibat sudah sepakat untuk berdamai.
"Dikendarain anak yang bersangkutan, dan prosesnya sudah berdamai serta orang tuanya bersedia menanggung semua biaya RS serta kerusakan kendaraan yang dialami korban," kata Dahnil, Rabu (12/4/2023).
Dahnil menuturkan, Kemhan juga sudah menarik pelat nomor mobil Fortuner yang bersangkutan lantaran menyalahi aturan yang ada. Hal itu senada dengan instruksi Menhan Prabowo perihal penggunaan pelat dinas.
"Pihak internal Kemhan sudah menertibkan dan menarik pelat dinas yang dipakai tersebut, dan menyerahkan proses hukum kepada yang berwajib. Sesuai perintah Menteri Pertahanan semua pelat-pelat dinas Kemhan harus ditertibkan tidak boleh digunakan oleh pihak-pihak yang tidak berhak," ujarnya.
Dahnil meminta warga turut proaktif melaporkan jika ada pihak tertentu menyalahi aturan dalam penggunaan pelat dinas Kemhan.
"Dan kami mohon bantuan masyarakat agar tidak takut melaporkan apabila ada pihak-pihak tertentu yang tidak berhak menggunakan pelat Kemhan, namun menggunakannya," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Mobil Toyota Fortuner dengan pelat dinas 50432-00 tabrak mobil BMW dan ojek online di Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Selasa (11/4/2023) sekitar pukul 01.00 WIB. Fortuner dengan pelat dinas itu dikendarai oleh pemuda inisial FA (19).
Seperti yang dilihat tim Pantau.com pada unggahan Instagram @merekamjakarta, Rabu (12/4/2023). Terlihat kondisi jalanan sudah banyak kepingan kaca akibat kecelakaan.
Fortuner pelat dinas itu menabrak bagian belakang mobil BMW hingga keduanya ringsek. Kemudian menabrak pengendara ojek online dan satu motor lainnya yang sedang melintas di lokasi.
Salah satu korban dari pengendara ojek online, Teguh mengatakan, dirinya saat itu sedang berhenti lantaran ada kendaraan proyek yang akan melintas.
Dirinya kaget ditabrak Fortuner dari belakang dengan kecepatan cukup tinggi yang melintas dari arah Jalan Pangeran Antasari.
“Posisinya kenceng banget. Sampai kedengeran banget suara brake-nya,” kata Teguh saat ditemui di lokasi, Senin dini hari.
Kencangnya benturan dengan BMW pun ditandai dengan mengembangnya air bag Toyota Fortuner.
Menurut Teguh, penumpangnya juga mengalami luka akibat kecelakaan tersebut. Penumpangnya mengalami sesak nafas dan dibawa ke rumah sakit terdekat.
Teguh menyebutkan, pengemudi BMW dan Fortuner saling kenal dan memiliki hubungan pertemanan. Kemudian, kecelakaan tersebut ditangani oleh Satuan Lalu Lintas Jakarta Selatan.
Namun Dahnil belum mengetahui rinci siapa pengemudi mobil Fortuner tersebut. Ia juga belum bisa memastikan duduk perkara kecelakaan itu. Dahnil mengatakan, kedua pihak yang terlibat sudah sepakat untuk berdamai.
"Dikendarain anak yang bersangkutan, dan prosesnya sudah berdamai serta orang tuanya bersedia menanggung semua biaya RS serta kerusakan kendaraan yang dialami korban," kata Dahnil, Rabu (12/4/2023).
Dahnil menuturkan, Kemhan juga sudah menarik pelat nomor mobil Fortuner yang bersangkutan lantaran menyalahi aturan yang ada. Hal itu senada dengan instruksi Menhan Prabowo perihal penggunaan pelat dinas.
"Pihak internal Kemhan sudah menertibkan dan menarik pelat dinas yang dipakai tersebut, dan menyerahkan proses hukum kepada yang berwajib. Sesuai perintah Menteri Pertahanan semua pelat-pelat dinas Kemhan harus ditertibkan tidak boleh digunakan oleh pihak-pihak yang tidak berhak," ujarnya.
Dahnil meminta warga turut proaktif melaporkan jika ada pihak tertentu menyalahi aturan dalam penggunaan pelat dinas Kemhan.
"Dan kami mohon bantuan masyarakat agar tidak takut melaporkan apabila ada pihak-pihak tertentu yang tidak berhak menggunakan pelat Kemhan, namun menggunakannya," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Mobil Toyota Fortuner dengan pelat dinas 50432-00 tabrak mobil BMW dan ojek online di Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Selasa (11/4/2023) sekitar pukul 01.00 WIB. Fortuner dengan pelat dinas itu dikendarai oleh pemuda inisial FA (19).
Seperti yang dilihat tim Pantau.com pada unggahan Instagram @merekamjakarta, Rabu (12/4/2023). Terlihat kondisi jalanan sudah banyak kepingan kaca akibat kecelakaan.
Fortuner pelat dinas itu menabrak bagian belakang mobil BMW hingga keduanya ringsek. Kemudian menabrak pengendara ojek online dan satu motor lainnya yang sedang melintas di lokasi.
Salah satu korban dari pengendara ojek online, Teguh mengatakan, dirinya saat itu sedang berhenti lantaran ada kendaraan proyek yang akan melintas.
Dirinya kaget ditabrak Fortuner dari belakang dengan kecepatan cukup tinggi yang melintas dari arah Jalan Pangeran Antasari.
“Posisinya kenceng banget. Sampai kedengeran banget suara brake-nya,” kata Teguh saat ditemui di lokasi, Senin dini hari.
Kencangnya benturan dengan BMW pun ditandai dengan mengembangnya air bag Toyota Fortuner.
Menurut Teguh, penumpangnya juga mengalami luka akibat kecelakaan tersebut. Penumpangnya mengalami sesak nafas dan dibawa ke rumah sakit terdekat.
Teguh menyebutkan, pengemudi BMW dan Fortuner saling kenal dan memiliki hubungan pertemanan. Kemudian, kecelakaan tersebut ditangani oleh Satuan Lalu Lintas Jakarta Selatan.
- Penulis :
- khaliedmalvino
