Pantau - Kasus penganiayaan Aditya Hasibuan hingga mengakibatkan Ken Admiral terluka belum juga usai, kini rumah orang tua korban dikirimi teror buah jeruk purut oleh orang tak dikenal (OTK), Jumat (28/4/2023) dini hari.
Dari informasi yang dihimpun, OTK ini diduga berjenis kelamin pria itu datang untuk mengirim jeruk purut dan berbagai bunga yang biasa dibawa untuk ziarah kubur.
Ibunda Ken, Elvi bercerita peristiwa itu terjadi dini hari tadi sekitar pukul 03.00 WIB. Kedatangan pria tak dikenal itu sempat terlihat penjaga rumahnya.
Elvi menuturkan, saat itu penjaga rumahnya sedang ke toilet di basement rumahnya. Ketika di toilet, kata Elvi, si penjaga rumah melihat ada seorang pria berbaju dan celana hitam meletakkan bunga-bunga di depan rumah.
Elvi menyampaikan, penjaga rumahnya kemudian berteriak maling. Namun, pelaku terus berlari ke arah keluar komplek. Setelah itu, pihak security komplek datang ke rumahnya.
Setelah pria yang diteriaki maling itu menghilangkan jejaknya, Elvi lalu mengecek ada 2 jeruk purut di sekitar teras rumahnya. Elvi mengaku tak tahu siapa yang mengirimnya. Elvi pun mulai ketakutan, bahkan mulai malam ini dia meminta ada penjaga rumah yang berjaga di depan rumahnya.
Elvi kemudian menyebutkan, aksi teror jeruk purut ini baru sekali terjadi. Ada pun pada dasarnya rumahnya dilengkapi dengan CCTV. Sayangnya pelaku beraksi tepat di areal yang tidak disoroti CCTV.
Bunga yang ditemukan di depan rumah Evli adalah bunga kenanga, melati, kantil, dan lainnya. Bunga tersebut diketahui sering dipakai untuk ziarah kubur.
Seperti diketahui, Ken Admiral menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh Aditya Hasibuan, anak AKBP Achiruddin bekas Kabag Bin Ops Ditresnarkoba Polda Sumut.
Kini, Aditya Hasibuan telah ditahan dan dikenakan pasal 351 ayat 2 dengan ancaman pidana 5 tahun penjara. Sementara, ayahnya AKBP Achiruddin Hasibuan ditahan di Propam Polda Sumut.
Dari informasi yang dihimpun, OTK ini diduga berjenis kelamin pria itu datang untuk mengirim jeruk purut dan berbagai bunga yang biasa dibawa untuk ziarah kubur.
Ibunda Ken, Elvi bercerita peristiwa itu terjadi dini hari tadi sekitar pukul 03.00 WIB. Kedatangan pria tak dikenal itu sempat terlihat penjaga rumahnya.
Elvi menuturkan, saat itu penjaga rumahnya sedang ke toilet di basement rumahnya. Ketika di toilet, kata Elvi, si penjaga rumah melihat ada seorang pria berbaju dan celana hitam meletakkan bunga-bunga di depan rumah.
Elvi menyampaikan, penjaga rumahnya kemudian berteriak maling. Namun, pelaku terus berlari ke arah keluar komplek. Setelah itu, pihak security komplek datang ke rumahnya.
Setelah pria yang diteriaki maling itu menghilangkan jejaknya, Elvi lalu mengecek ada 2 jeruk purut di sekitar teras rumahnya. Elvi mengaku tak tahu siapa yang mengirimnya. Elvi pun mulai ketakutan, bahkan mulai malam ini dia meminta ada penjaga rumah yang berjaga di depan rumahnya.
Elvi kemudian menyebutkan, aksi teror jeruk purut ini baru sekali terjadi. Ada pun pada dasarnya rumahnya dilengkapi dengan CCTV. Sayangnya pelaku beraksi tepat di areal yang tidak disoroti CCTV.
Bunga yang ditemukan di depan rumah Evli adalah bunga kenanga, melati, kantil, dan lainnya. Bunga tersebut diketahui sering dipakai untuk ziarah kubur.
Seperti diketahui, Ken Admiral menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh Aditya Hasibuan, anak AKBP Achiruddin bekas Kabag Bin Ops Ditresnarkoba Polda Sumut.
Kini, Aditya Hasibuan telah ditahan dan dikenakan pasal 351 ayat 2 dengan ancaman pidana 5 tahun penjara. Sementara, ayahnya AKBP Achiruddin Hasibuan ditahan di Propam Polda Sumut.
- Penulis :
- khaliedmalvino
