
Pantau – Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Imigrasi, Divisi Hubungan Internasional Polri dan Kepolisian Thailand untuk mengusut kasus penganiyaan yang dialami korban bernama Ega Kusuma Winahyu (27).
“Kami sudh berkoordinasi dengan Imigrasi, Divisi Hubungan Internasional Polri, termasuk Kepolisian Thailand, untuk mengungkap kasus tersebut,” kata Jansen ditemu di Bali, Kamis (27/7/2023).
Jansen mengatakan pihaknya sudah meminta keterangan kepada korban Ega atas kasus penganiayaan yang dilakukan pacarnya WNA Prancis.
“Penyidik sudah mengambil keterangan Ega atas kasus penganiayaan,” ujarnya.
Seperti diketahui, Sebelumnya, GDH diduga menjadi korban penganiayaan oleh tunangannya berinisial HTR. Dugaan penganiayaan itu mencuat dan viral setelah diekspose oleh aktivis media sosial sekaligus pengusaha Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik alias Niluh Djelantik.
Melalui akun Instagram @niluhdjelantik, ia juga mengunggah kondisi GDH yang wajahnya lebam dan mengeluarkan darah pada hidungnya. Niluh Djelantik mengungkapkan GDH dianiaya oleh HTR di Thailand, Rabu (19/7/2023). Adapun, HTR merupakan pria berkewarganegaraan Perancis.
Menurut Niluh, korban dan terduga pelaku kini sudah berada di Bali. Mantan politikus NasDem itu menyebut dugaan penganiayaan terhadap GDH sudah dilaporkan ke Polresta Denpasar pada 22 Juli lalu. Ia mengaku sudah bertemu dengan GDH bersama keluarganya.
“Ini lagi diproses di Polresta,” kata Niluh, Rabu (26/7/2023).
- Penulis :
- Yohanes Abimanyu