
Pantau - Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Yunior Kanitero mengatakan pihaknya mengajak badut melakukan sosialisasi tertib lalu lintas ke masyarakat dan pengendara kendaraan lawan arah.
"Kita lihat di seberang sana, ada Badut Mampang yang ikut membantu mendukung Kepolisian dalam menertibkan lawan arah ini," kata David saat ditemui di Jakarta, Rabu (30/8/2023).
David menambahkan saat ini di wilayah Jakarta Selatan ada 31 titik yang rawan kendaraan melawan arah atau lawan arus. Sedangkan di Mampang Prapatan ada satu titik yang sebut namanya TL (traffic light) Ende 31.
"Saat ini kita berada di TL Ende 31, tempat dimana titik rawan lawan arah. Kita lihat tadi ada beberapa kendaraan yang masih mencoba melawan arah walaupun sudah ada petugas di situ," ujarnya.
Menurutnya, kendaraan yang melawan arus itu ditertibkan karena ini cukup berbahaya bagi keselamatan pribadi maupun keselamatan orang lain.
David juga telah menyampaikan dalam diskusi rembug warga dengan fokus terkait dengan lawan arah ini dan beberapa masukan sudah ditampung.
"Kita juga membuat spanduk untuk imbauan, dilarang melawan arah, memasang rambu-rambu tidak boleh melintas, kemudian adanya suara atau pemberitahuan terkait adanya larangan untuk melawan arah," tuturnya.
David juga mengimbau kepada pengendara untuk tidak melawan arus dan pergunakan sesuai arus. Selain itu utamakan keselamatan karena membahayakan diri sendiri dan orang lain, terutama anak istri menunggu di rumah.
"Saya mohon pergunakan jalur yang sebenarnya, jangan sampai melawan arus. Karena melawan arus dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain," pungkasnya.
- Penulis :
- Yohanes Abimanyu