
Pantau - Aparat kepolisian berencana akan memanggil juru bicara (jubir) Tim Pemenangan Nasional (TPN) Prabowo-Gibran, Aiman Witjaksnono (AW), terkiat penyataan soal polisi tidak netral. Aiman diklarifikasi sebagi saksi terlapor.
"Kemudian kita akan akn lakukan undangan klarifikasi terhadap saudara AW," ujar Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Safri Simanjuntak, kepada wartawan, Selasa (14/11/2023).
Adapun sebelum memanggil Aiman, penyidik lebih dulu akan meminta klarifikasi terhadap pelapor dan para saksi terkait laporan tersebut. Selain itu, penyidik juga kan berkoordinasi dengan para ahli, termasuk ahli ITE, ahli hukum pidana, ahli bahasa, hingga ahli sosiologi hukum.
"Setelah kami menerima LP dimaksud dan menerima barang bukti elektronik yang disampaikan oleh para pelapor kepada tim penyelidik, selanjutnya penyelidik melakukan klarifikasi. Klarifikasi terhadap para pelapor maupun saksi-saksi yang dibawa pelapor pada saat melaporkan dugaan tindak pidana terjadi di kantor SPKT Polda Metro Jaya," kata Ade Safri.
Diketahui, Aiman dilaporkan oleh aliansi elemen masyarakat sipil untuk demokrasi yang terdiri dari garda pemilu damai, front pemuda jaga pemilu, dan juga barisan mahasiswa Jakarta.
Mantan pembaca pemberita salah satu televisi swasta ini dipolisikan terkait Pasal 28 (2) juncto Pasal 45 A ayat (2) UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan/atau Pasal 14 dan/atau Pasal 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana. Laporan tersebut teregister dengan nomor LP/B/6813/XI/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.
"Kita melaporkan Saudara Aiman Witjaksono terkait pernyataannya beberapa waktu lalu yang terjadi dan sempat mengguncang media juga, terkait pernyataannya ada temannya dari pihak kepolisian yang merasa keberatan adanya perintah dari komandannya untuk memenangkan salah satu calon presiden wakil presiden yaitu Prabowo-Gibran," kata pelapor, Fikri Fakhruddin, di Polda Metro Jaya, Senin (13/11).
Sebelumnya, melalui akun media sosial pribadi, Aiman mengatakan pihak kepolisian diminta komandannya untuk membantu pemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
"Saya mendapat sejumlah informasi dari beberapa teman-teman di kepolisian, yang mereka keberatan karena diminta oleh Komandannya. Nggak tahu ini komandannya sampai di tingkat daerah atau tingkat pusat misalnya tidak disebutkan, yang meminta untuk mengarahkan atau membantu pemenangan pasangan Prabowo-Gibran, ini firmed ini nggak hanya satu ini ada banyak yang memberikan informasi kepada saya," kata Aiman melalui akun X (twitter) @AimanWitjaksono, Kamis (9/11).
- Penulis :
- Firdha Riris