Pantau - Kompolnas memberikan apresiasi kepada Polresta Bandara Soekarno-Hatta atas keberhasilannya dalam membongkar kasus video porno yang melibatkan anak di bawah umur.
Anggota Kompolnas, Poengky Indarti menyatakan, kerja sama yang sangat baik antara Polresta Bandara Soekarno-Hatta dengan FBI telah mampu melacak jaringan internasional pornografi online anak.
“Anak-anak rentan menjadi korban kekerasan, termasuk kekerasan seksual dalam bentuk objek pornografi online internasional,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (24/5/2024).
Poengky berharap, penangkapan para pelaku ini dapat membuka jalan bagi penyergapan sindikat jaringan internasional lainnya agar dapat menyelamatkan anak-anak Indonesia dari eksploitasi semacam itu.
Ia menegaskan bahwa kerja sama yang kuat antara Polresta Bandara Soekarno-Hatta dan Violent Crimes Against Children International Task Force FBI adalah contoh yang sangat baik untuk meningkatkan kerja sama internasional dalam bidang penegakan hukum.
"Kerja sama yang sangat baik ini bisa menjadi contoh bagi peningkatan kerjasama internasional antara Polri dengan kepolisian negara lain, yang bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas anggota Polri dan melindungi seluruh rakyat Indonesia," katanya.
Sebelumnya dikabarkan, Polresta Bandara Soekarno-Hatta telah berhasil membongkar sebuah kasus video porno yang melibatkan anak di bawah umur, dengan melibatkan jaringan lintas negara.
Lima orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini, yang mereka lakukan melalui permainan daring seperti Free Fire dan Mobile Legend dengan iming-iming hadiah.
Polisi menyebut, ribuan konten foto dan video porno anak dimiliki oleh para tersangka akan kemudian dijual ke luar negeri melalui aplikasi Telegram.
- Penulis :
- Aditya Andreas
