Pantau - Presiden Prabowo Subianto menunjukkan dukungan penuh atas langkah Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) dan Polri dalam menindak tegas kasus-kasus perjudian online yang diduga melibatkan oknum aparat. Dukungan ini disampaikan setelah Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, melapor kepada Prabowo terkait penangkapan seorang pegawai kementeriannya yang terlibat dalam kasus judi online.
"Presiden menyatakan bahwa langkah-langkah yang telah diambil sudah tepat dan harus dilanjutkan," kata Meutya Hafid setelah pertemuan dengan Presiden Prabowo.
Meutya menambahkan bahwa kementeriannya siap bekerja sama penuh dengan pihak kepolisian dalam penyelidikan ini. Ia memastikan bahwa Kemenkomdigi akan memberikan akses bagi kepolisian dalam proses investigasi yang berlangsung, termasuk kemungkinan penyelidikan lebih lanjut di lingkungan kementeriannya. Langkah ini diharapkan dapat mengungkap oknum-oknum lainnya yang mungkin terlibat.
Baca Juga:
OJK Blokir 8.000 Bank Rekening Judi Online
Sebagai upaya preventif, Meutya Hafid telah menerbitkan instruksi internal agar seluruh jajaran di Kemenkomdigi mendukung proses penyidikan dan siap bekerja sama penuh. Ia juga meningkatkan jumlah petugas pengawas di ruang digital guna memperketat pemantauan situs-situs yang berkaitan dengan perjudian online.
Tidak hanya itu, dalam rangka membangun komitmen terhadap integritas dan nasionalisme, Kemenkomdigi akan memperkenalkan apel rutin tiga kali sehari yang diikuti dengan menyanyikan lagu "Indonesia Raya" pada setiap pergantian shift. “Kami berharap kegiatan ini dapat mengingatkan setiap pegawai tentang tanggung jawab moral mereka terhadap negara,” ujar Meutya.
Inisiatif ini, menurut Meutya, dirancang untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan loyalitas para pegawai terhadap negara, sesuai dengan pesan Presiden Prabowo untuk mengutamakan kepentingan nasional dalam setiap langkah yang diambil pemerintah.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
- Editor :
- Ahmad Ryansyah
