Pantau - Satuan Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut), menggagalkan peredaran narkoba jenis ganja kering seberat 60 kilogram dan 392 butir pil ekstasi (inex) siap edar kepada masyarakat.
"Kami menangkap empat pelaku yang mengedarkan narkotika ini di tiga lokasi Jakarta," kata Kapolres Pelabuhan, AKBP Indrawienny Panjiyoga, Selasa (3/12/2024).Dilansir Antara, keempat tersangka berinisial AI (28),TH (29), MA (24) dan BM (36). Untuk pelaku MA(24) ditangkap di indekos Jalan Sawo Manila, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel), pada Rabu (16/10) dan di lokasi itu ditemukan narkoba jenis ganja seberat 2.148 kg, satu timbangan dan satu unit telepon seluler.Adapun petugas mendapatkan informasi MA ini kurir dan memiliki gudang penyimpanan di Tomang, Jakarta Barat (Jakbar), dan petugas langsung melakukan penyelidikan. Petugas berhasil menangkap dua pria berinisial AI dan TH yang juga berperan sebagai kurir pada Selasa (5/11).
Dari hasil penggeledahan kedua pelaku, ditemukan barang bukti 53 paket ganja kering seberat 57,858 kg dan dua unit telepon seluler di dalam indekos Jalan Tawakal 5 Tomang Jakarta Barat.
Baca juga: Terbongkar Narkoba Rp11,6 Miliar buat Tahun Baru, Kurir Dibayar hingga Rp20 Juta
Petugas melakukan interogasi kepada pelaku AI dan TH dan menemukan pelaku lain yang menjadi pengedar narkoba di Mampang, Jaksel, yakni pelaku BM yang berperan sebagai pengedar.
"Dari pelaku ditemukan barang bukti 392 butir pil ekstasi dan kemudian dibawa ke Polres Pelabuhan Tanjung Priok," katanya.Petugas masih melakukan pengembangan dan mengejar tiga pelaku yang berperan sebagai pengendali peredaran barang haram tersebut. Ketiga pelaku yang dikejar yakni DY, BN dan MI.
Untuk keempat pelaku dijerat dapat dengan Pasal 114 Ayat 2 Subsider Pasal 112 Ayat 2 dan Pasal 114 Ayat 2 Subsider 111 Ayat 2 juncto Pasal 132 Ayat 1 UU Nomor 35/2009 tentang Narkotika.
"Mereka diancam pidana kurungan minimal lima tahun dan maksimal seumur hidup," katanya.
Lebih lanjut, narkoba jenis ganja seberat 60,006 kg senilai Rp300 juta dan 392 pil ekstasi itu senilai Rp352,8 juta. "Kami telah menyelamatkan 12.192 jiwa dari peredaran barang haram ini," kata Indrawienny.
Baca juga: Polisi Gerebek Kebun Ganja di Loteng Rumah Warga Cengkareng, 40 Pohon Disita
- Penulis :
- Firdha Riris
- Editor :
- Firdha Riris
