Polisi Ringkus Pelaku Penyiraman Air Keras di Ciputat Timur

Pantau - Kepolisian berhasil menangkap empat pelaku penyiraman air keras terhadap anggota Polsek Ciputat Timur, Briptu Fadel Ramos, dan satu rekannya. Keempat tersangka adalah MH alias H (19), HR (19), F (19), dan RA (18), yang ditangkap di lokasi berbeda.

Baca juga: Bubarkan Tawuran, Polisi Kena Siraman Air Keras di Pamulang

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang, menyatakan tiga tersangka pertama, yakni MH, HR, dan F, ditangkap sehari setelah insiden.

"Pada saat satu kali 24 jam, kami sudah bisa mengamankan tiga tersangka pelaku utama yang melakukan tindak pidana ini," ujar Victor di Polres Tangerang Selatan, Sabtu (25/1/2025).

Menurut Victor, MH ditangkap di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, HR di Pagedangan, Kabupaten Tangerang, dan F di Bekasi Utara, Jawa Barat.

Dari pemeriksaan ketiganya, polisi menetapkan satu orang lainnya, RA, sebagai DPO. Setelah pengejaran selama lima hari, RA berhasil diringkus di Banyumas pada 21 Januari 2025.

Insiden penyiraman terjadi pada Kamis (16/1/2025) pukul 04.30 WIB di Jalan Cirendeu Raya, perbatasan Ciputat Timur dan Jalan Cabe I Pamulang, Tangerang Selatan.

Baca juga: Terungkap! Identitas Pelaku Penyiram Air Keras ke 2 Polisi di Pamulang

Saat itu, Briptu Fadel bersama sejumlah anggota kepolisian sedang melakukan patroli untuk membubarkan gerombolan bermotor yang membawa senjata tajam.

"Awal mula peristiwa, Tim Opsnal melakukan patroli siber melalui media sosial untuk memantau potensi tawuran di Jalan Cirendeu Raya," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary, Jumat (17/1/2025).

Ketika tiba di lokasi dengan satu mobil dan dua sepeda motor, Tim Opsnal mendapati sekitar 30 sepeda motor dengan pengendara yang membawa senjata tajam jenis golok dan celurit. Upaya penghalauan dilakukan menggunakan mobil patroli.

Namun, saat sepeda motor Briptu Fadel berada di depan, gerombolan tersebut menyiramkan air keras sebanyak dua botol ke arah korban. Selain itu, korban sempat dikeroyok, namun berhasil melarikan diri. 

Sepeda motor korban yang ditinggalkan di lokasi kemudian dibawa kabur oleh pelaku. Dengan tertangkapnya para pelaku, polisi kini tengah menyusun berkas perkara untuk proses hukum lebih lanjut.