
Pantau.com - Sebuah unggahan video menunjukkan para pejuang Azov membaluri peluru-peluru mereka dengan minyak babi yang bertujuan untuk melawan para pasukan Muslim Chechnya di Ukraina.
Video yang diunggah pada Minggu, 27 Februari 2022, memperlihatkan seorang pria yang diduga merupakan salah satu anggota pejuang Azov sedang mencelupkan peluru ke sebuah kotak yang diklaim itu merupakan lemak babi.
Dikutip dari Aljazeera pada Selasa, 1 Maret 2022, Dalam video tersebut mereka menyampaikan beberapa pesan untuk para pejuang muslim Chechnya yang berada di Ukraina.
“Saudara-saudara Muslim yang terhormat. Di negara kami, Anda tidak akan masuk surga. Anda tidak akan diizinkan masuk surga. Silakan pulang. Di sini, Anda akan menemui kesulitan. Terima kasih atas perhatiannya, selamat tinggal," ucap salah satu pria yang diduga merupakan pejuang Azov.
Seperti yang diketahui, Azov merupakan unit militer infanteri sukarelawan sayap kanan yang diikutsertakan dalam perang antara Rusia dan Ukraina. Mereka juga adalah ultra-nasionalis yang dituduh menyembunyikan ideologi supremasi kulit putih dan neo-Nazi.
Adapun pejuang Azov pertama kali terjun ikut bertempur dengan tentara Ukraina di timur negara itu sekitar tahun 2014 melawan separatis pro-Rusia.
Mereka pun kini dimasukkan ke dalam angkatan bersenjata reguler semenjak ikut dalam pertempuran tersebut. Meskipun diintegrasikan ke dalam militer resmi, para pejuang Azov dilaporkan terus mengenakan lencana Wolfsangel yang digunakan oleh sejumlah divisi Nazi selama Perang Dunia II.
- Penulis :
- Tim Pantau.com