Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Rusia Janjikan Dukungan agar China Lampaui Amerika Serikat dalam Tenaga Nuklir

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Rusia Janjikan Dukungan agar China Lampaui Amerika Serikat dalam Tenaga Nuklir
Foto: Foto dari udara menunjukkan unit-unit PLTN di bawah China National Nuclear Corporation (CNNC) di Fuqing, Provinsi Fujian, China timur (sumber: Xinhua)

Pantau - Kepala Perusahaan Energi Atom Negara Rusia (Rosatom), Alexey Likhachev, menegaskan bahwa negaranya siap membantu China untuk menyalip Amerika Serikat dalam kapasitas tenaga nuklir terpasang.

Rusia Dukung Ekspansi Nuklir China

"China memiliki rencana besar untuk pengembangan energi nuklir. Tujuannya adalah untuk mengejar dan melampaui AS dalam kapasitas terpasang, yang berarti mencapai kapasitas lebih dari 100 gigawatt," ungkap Likhachev kepada Rossiya-1.

Ia menyebutkan Rusia telah membantu membangun empat reaktor nuklir di China dan kini sedang mengerjakan empat reaktor tambahan.

Likhachev menekankan bahwa kerja sama di bidang nuklir "dapat diprediksi hingga satu abad ke depan."

Kerja Sama Strategis Rusia-China

China saat ini mengoperasikan armada nuklir terbesar ketiga di dunia, setelah Amerika Serikat dan Prancis, serta tengah memperluas kapasitasnya melalui proyek domestik maupun kemitraan internasional.

Pada Selasa, 2 September 2025, Rusia dan China menandatangani 22 perjanjian selama kunjungan resmi Presiden Rusia Vladimir Putin ke Beijing.

Perjanjian tersebut mencakup sektor energi, sains, perawatan kesehatan, pertanian, hingga media.

Sebelum ke Beijing, Putin terlebih dahulu menghadiri pertemuan puncak dua hari Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) di kota pelabuhan Tianjin, China utara.

Setelahnya, ia mengadakan pembicaraan dengan Presiden China Xi Jinping serta menghadiri parade militer besar-besaran di Beijing untuk memperingati berakhirnya Perang Dunia ke-2 setelah Jepang resmi menyerah.

Penulis :
Leon Weldrick