Pantau - Sebanyak 230 paus jenis pilot terdampar di bibir pantai Tasmania, Australia pada Rabu (21/9/2022). Masih belum diketahui pasti mengapa para paus bisa terdampar.
Menurut ilmuwan alam liar Vanessa Pirotta bahwa perubahan iklim lah yang membuat hewan mamalia ini salah menavigasi arah tujuan.
"Paus mungkin telah salah arah, mengikuti pemimpin yang sakit atau bingung atau dikejutkan ke perairan yang lebih dangkal," ujar Vanessa, dilansir BBC.
Warga yang tinggal di sekitar pantai telah menyusun rencana untuk menyelamatkan para paus tersebut. Tapi karena lokasi yang begitu kompleks, maka operasi ini memiliki beberapa kendala.
Warga juga memberikan selimut agar tubuh paus tidak terekspos dengan cahaya matahari dan juga terus menyiramnya dengan air.
Jika operasi tidak dilaksanakan secepatnya maka paus akan mati pada malam hari.
Diketahui, peristiwa serupa pernah terjadi pada 2020, di mana 500 paus jenis pilot pernah terdampar di lokasi yang sama.
Dalam kejadian tersebut setidaknya 380 paus mati dan 100 berhasil diselamatkan.
[Laporan Kaorie Zeto Hapki]
Menurut ilmuwan alam liar Vanessa Pirotta bahwa perubahan iklim lah yang membuat hewan mamalia ini salah menavigasi arah tujuan.
"Paus mungkin telah salah arah, mengikuti pemimpin yang sakit atau bingung atau dikejutkan ke perairan yang lebih dangkal," ujar Vanessa, dilansir BBC.
Warga yang tinggal di sekitar pantai telah menyusun rencana untuk menyelamatkan para paus tersebut. Tapi karena lokasi yang begitu kompleks, maka operasi ini memiliki beberapa kendala.
Warga juga memberikan selimut agar tubuh paus tidak terekspos dengan cahaya matahari dan juga terus menyiramnya dengan air.
Jika operasi tidak dilaksanakan secepatnya maka paus akan mati pada malam hari.
Diketahui, peristiwa serupa pernah terjadi pada 2020, di mana 500 paus jenis pilot pernah terdampar di lokasi yang sama.
Dalam kejadian tersebut setidaknya 380 paus mati dan 100 berhasil diselamatkan.
[Laporan Kaorie Zeto Hapki]
- Penulis :
- Aries Setiawan
