Pantau – Sedikitnya 7 turis tewas dan 20 terluka setelah longsoran salju di Sikkim, India, dekat perbatasan dengan Tibet.
Militer India mencoba melakukan operasi penyelamatan tetapi harus berhenti ketika longsoran lain terjadi.
Sebanyak enam kendaraan yang membawa sekitar 30 turis sedang melakukan perjalanan di sepanjang jalan antara negara bagian Sikkim India dan Tibet yang dikelola China ketika mereka dilanda longsoran salju, kata tentara.
Pejabat mengungkapkan, sebanyak 70 orang mungkin terjebak di bawah salju, tetapi mereka kemudian memastikan bahwa semua penumpang yang hilang telah dipertanggungjawabkan.
"Semua turis dan kendaraan turis telah diperhitungkan. Operasi penyelamatan telah dibatalkan. Detail turis yang pulih akan dibagikan nanti," kata NDRF dalam sebuah pernyataan.
"Tertekan oleh longsoran salju Sikkim. Belasungkawa kepada mereka yang telah kehilangan orang yang mereka cintai. Saya harap yang terluka segera pulih. Operasi penyelamatan sedang dilakukan dan semua bantuan yang mungkin diberikan kepada mereka yang terkena dampak," cuit Perdana Menteri India Narendra Modi.
Militer India mencoba melakukan operasi penyelamatan tetapi harus berhenti ketika longsoran lain terjadi.
Sebanyak enam kendaraan yang membawa sekitar 30 turis sedang melakukan perjalanan di sepanjang jalan antara negara bagian Sikkim India dan Tibet yang dikelola China ketika mereka dilanda longsoran salju, kata tentara.
Pejabat mengungkapkan, sebanyak 70 orang mungkin terjebak di bawah salju, tetapi mereka kemudian memastikan bahwa semua penumpang yang hilang telah dipertanggungjawabkan.
"Semua turis dan kendaraan turis telah diperhitungkan. Operasi penyelamatan telah dibatalkan. Detail turis yang pulih akan dibagikan nanti," kata NDRF dalam sebuah pernyataan.
"Tertekan oleh longsoran salju Sikkim. Belasungkawa kepada mereka yang telah kehilangan orang yang mereka cintai. Saya harap yang terluka segera pulih. Operasi penyelamatan sedang dilakukan dan semua bantuan yang mungkin diberikan kepada mereka yang terkena dampak," cuit Perdana Menteri India Narendra Modi.
- Penulis :
- M Abdan Muflih
