Pantau – Pejabat Thailand mengatakan pada Selasa (11/7/2023) bahwa orang kedua telah dikonfirmasi tewas dan 12 orang lainnya terluka dalam runtuhnya sebuah jembatan jalan yang sedang dibangun di Bangkok.
Runtuhnya sistem balok yang mendukung pekerjaan pada jembatan yang ditinggikan pada Senin (10/7/2023) malam membuat beberapa kendaraan yang sedang melintas di dekat bandara internasional Suvarnabhumi terjebak.
Sebuah video yang dirilis pada Senin oleh Departemen Pencegahan Bencana menunjukkan struktur yang tiba-tiba runtuh, menimbulkan kepulan debu, sementara video berikutnya menunjukkan kehancuran yang ditinggalkan setelah insiden tersebut.
Wakil Gubernur Bangkok, Wisanu Subsompon, mengatakan dalam sebuah konferensi pers pada Selasa bahwa kerusakan tersebut mungkin disebabkan oleh crane yang tidak seimbang.
"Pekerjaan akan dihentikan sementara sampai mereka memiliki rencana keselamatan," katanya.
Pekerjaan jalan ini merupakan bagian dari proyek pembangunan jalan layang dalam upaya untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di kota tersebut.
Standar keselamatan konstruksi di Thailand masih lemah, di mana kecelakaan adalah hal yang biasa terjadi.
Pada 2016, setidaknya 13 orang tewas ketika sebuah bangunan yang sedang dibangun runtuh.
Kecelakaan ini memicu protes dari serikat pekerja, yang mengecam kurangnya standar keselamatan dan rendahnya upah yang dibayarkan kepada para pekerja di lokasi konstruksi.
Runtuhnya sistem balok yang mendukung pekerjaan pada jembatan yang ditinggikan pada Senin (10/7/2023) malam membuat beberapa kendaraan yang sedang melintas di dekat bandara internasional Suvarnabhumi terjebak.
Sebuah video yang dirilis pada Senin oleh Departemen Pencegahan Bencana menunjukkan struktur yang tiba-tiba runtuh, menimbulkan kepulan debu, sementara video berikutnya menunjukkan kehancuran yang ditinggalkan setelah insiden tersebut.
Wakil Gubernur Bangkok, Wisanu Subsompon, mengatakan dalam sebuah konferensi pers pada Selasa bahwa kerusakan tersebut mungkin disebabkan oleh crane yang tidak seimbang.
"Pekerjaan akan dihentikan sementara sampai mereka memiliki rencana keselamatan," katanya.
Pekerjaan jalan ini merupakan bagian dari proyek pembangunan jalan layang dalam upaya untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di kota tersebut.
Standar keselamatan konstruksi di Thailand masih lemah, di mana kecelakaan adalah hal yang biasa terjadi.
Pada 2016, setidaknya 13 orang tewas ketika sebuah bangunan yang sedang dibangun runtuh.
Kecelakaan ini memicu protes dari serikat pekerja, yang mengecam kurangnya standar keselamatan dan rendahnya upah yang dibayarkan kepada para pekerja di lokasi konstruksi.
- Penulis :
- M Abdan Muflih
