Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

AS Kirim Bantuan Paket Militer Senilai 1,3 Miliar Dolar untuk Ukraina

Oleh M Abdan Muflih
SHARE   :

AS Kirim Bantuan Paket Militer Senilai 1,3 Miliar Dolar untuk Ukraina
Pantau – Pemerintahan Biden pada Rabu (19/7/2023) mengumumkan terkait bantuan paket militer lainnya untuk Ukraina. Amerika Serikat memberikan tambahan persenjataan dan peralatan senilai $1,3 miliar untuk meningkatkan kemampuan Kyiv dalam mempertahankan diri dari Rusia.

Paket tersebut mencakup empat Sistem Rudal Permukaan ke Udara Canggih Nasional, pesawat tanpa awak (drone) dan peralatan kontra-drone, truk dan dukungan untuk kegiatan pelatihan, pemeliharaan dan keberlanjutan, serta berbagai amunisi dan peluru artileri.

Peralatan tersebut akan disediakan di bawah Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina, yang membuat Amerika Serikat mendapatkan persenjataan dan pelatihan dari mitra dan perusahaan, bukan dari persediaan AS seperti halnya penarikan pasukan presiden.

Departemen Pertahanan sekarang akan memulai proses untuk mengontrak perusahaan-perusahaan untuk menyediakan peralatan yang terdaftar pada Rabu.

"Paket USAI ini menyoroti komitmen AS yang terus berlanjut untuk memenuhi kebutuhan mendesak Ukraina dengan memberikan kemampuan jangka pendek yang penting sambil juga membangun kapasitas Angkatan Bersenjata Ukraina yang tahan lama untuk mempertahankan wilayahnya dan menangkal agresi Rusia dalam jangka menengah dan panjang," kata Pentagon dalam sebuah pernyataannya, Rabu (19/7/2023).

Pengumuman itu muncul sehari setelah Menteri Pertahanan Lloyd Austin secara virtual mengadakan pertemuan ke-14 Kelompok Kontrak Pertahanan Ukraina yang beranggotakan sekitar 50 negara yang dibentuk untuk mendukung pertahanan Ukraina.

Dalam pertemuan tersebut, Austin meminta negara-negara sekutu untuk terus menggali lebih dalam persediaan militer mereka karena kami akan melakukan apa yang diperlukan untuk mendukung hak kedaulatan Ukraina untuk hidup bebas hari ini dan di masa depan.

Ia mengatakan bahwa mereka membahas kebutuhan Ukraina akan amunisi serta rencana untuk meningkatkan produksi nasional dan multinasional melalui inisiatif Uni Eropa.

Pelatihan jet tempur F-16 oleh Denmark dan Belanda juga sedang berlangsung dan Swedia dan Prancis telah menandatangani perjanjian bilateral dengan Ukraina untuk pengadaan pertahanan.

"Komitmen-komitmen ini menggarisbawahi betapa buruknya kesalahan perhitungan [Presiden Rusia Vladimir] Putin ketika ia menginvasi Ukraina tahun lalu," katanya.

Dengan puluhan miliar dolar yang telah dikucurkan untuk pertahanan Ukraina, Amerika Serikat sejauh ini merupakan pendukung terbesar Ukraina yang terus berupaya melawan invasi berskala penuh yang diluncurkan oleh Rusia lebih dari 500 hari yang lalu pada 24 Februari 2022.
Penulis :
M Abdan Muflih