Pantau – Seorang pasien wanita asal New Jersey, Amerika Serikat, bernyanyi selama dokter menjalani operasi pengangkatan tumor otak yang menyebabkannya mengalami kejang-kejang, dengan menyanyikan lagu-lagu populer seperti "Sweet Caroline" dan lagu-lagu dari soundtrack "Moana" dari Disney.
Krystina Vied dari Keansburg diharuskan untuk tetap terjaga dan berbicara selama operasi bulan lalu agar para dokter di Hackensack Meridian Neuroscience Institute di Jersey Shore University Medical Center dapat melihat secara real-time bagaimana prosedur tersebut mempengaruhi otaknya.
Vied (30) yang telah menderita kejang-kejang selama lebih dari satu dekade, baru-baru ini mengetahui bahwa kejang-kejang tersebut dipicu oleh tumor otak.
Meskipun ia merasa takut menjelang operasi, Vied menemukan kenyamanan dalam kenyataan bahwa dokternya ingin ia bernyanyi. Sesuatu yang sangat ia sukai, katanya kepada Newsweek.
"Salah satu kegemaran Krystina adalah bernyanyi. Dia suka berkaraoke. Jadi kami pikir, mengapa tidak menyuruhnya bernyanyi?" kata Nitesh Patel, wakil direktur onkologi bedah saraf di Hackensack Meridian Health di Jersey Shore University Medical Center.
Video yang diambil di dalam rumah sakit menunjukkan Vied memulai operasi dengan menyanyikan lagu "Sweet Caroline" dari Neil Diamond sebelum menggantinya dengan beberapa lagu populer dari Disney.
"Awalnya mereka ingin saya menyanyikan lagu 'Sweet Caroline' tapi saya tidak tahu liriknya, jadi mereka bertanya kepada saya lagu apa yang ingin saya nyanyikan," ujar Vied.
"Sejujurnya saya tidak tahu apa yang membuat saya memilih 'Moana'. Saya adalah penggemar berat Disney. Saya suka film dan lagu-lagunya. Saya selalu memutar musik Disney di kelas saya sebagai guru PAUD, jadi saya rasa pikiran saya langsung teringat pada sesuatu yang baru saja saya dengarkan," tambahnya.
Apa yang biasanya menjadi cobaan yang menakutkan segera menjadi pengalaman positif bagi Vied, yang mengatakan bahwa ‘saya seperti mengadakan konser kecil saya sendiri untuk semua orang’.
Di akhir proses operasi, Vied mengajak para dokter dan perawat untuk bernyanyi bersamanya. Tidak hanya konsernya yang sukses, tetapi juga operasinya.
Vied mengatakan bahwa langkah selanjutnya adalah kemoterapi dan radiasi, yang diharapkan dapat menghancurkan bagian tumor yang tersisa.
Krystina Vied dari Keansburg diharuskan untuk tetap terjaga dan berbicara selama operasi bulan lalu agar para dokter di Hackensack Meridian Neuroscience Institute di Jersey Shore University Medical Center dapat melihat secara real-time bagaimana prosedur tersebut mempengaruhi otaknya.
Vied (30) yang telah menderita kejang-kejang selama lebih dari satu dekade, baru-baru ini mengetahui bahwa kejang-kejang tersebut dipicu oleh tumor otak.
Meskipun ia merasa takut menjelang operasi, Vied menemukan kenyamanan dalam kenyataan bahwa dokternya ingin ia bernyanyi. Sesuatu yang sangat ia sukai, katanya kepada Newsweek.
"Salah satu kegemaran Krystina adalah bernyanyi. Dia suka berkaraoke. Jadi kami pikir, mengapa tidak menyuruhnya bernyanyi?" kata Nitesh Patel, wakil direktur onkologi bedah saraf di Hackensack Meridian Health di Jersey Shore University Medical Center.
Video yang diambil di dalam rumah sakit menunjukkan Vied memulai operasi dengan menyanyikan lagu "Sweet Caroline" dari Neil Diamond sebelum menggantinya dengan beberapa lagu populer dari Disney.
"Awalnya mereka ingin saya menyanyikan lagu 'Sweet Caroline' tapi saya tidak tahu liriknya, jadi mereka bertanya kepada saya lagu apa yang ingin saya nyanyikan," ujar Vied.
"Sejujurnya saya tidak tahu apa yang membuat saya memilih 'Moana'. Saya adalah penggemar berat Disney. Saya suka film dan lagu-lagunya. Saya selalu memutar musik Disney di kelas saya sebagai guru PAUD, jadi saya rasa pikiran saya langsung teringat pada sesuatu yang baru saja saya dengarkan," tambahnya.
Apa yang biasanya menjadi cobaan yang menakutkan segera menjadi pengalaman positif bagi Vied, yang mengatakan bahwa ‘saya seperti mengadakan konser kecil saya sendiri untuk semua orang’.
Di akhir proses operasi, Vied mengajak para dokter dan perawat untuk bernyanyi bersamanya. Tidak hanya konsernya yang sukses, tetapi juga operasinya.
Vied mengatakan bahwa langkah selanjutnya adalah kemoterapi dan radiasi, yang diharapkan dapat menghancurkan bagian tumor yang tersisa.
- Penulis :
- M Abdan Muflih
