Pantau - Wakil Perdana Menteri Inggris Angela Rayner mengumumkan pengunduran dirinya dari kabinet dan Partai Buruh setelah terbukti gagal membayar bea pembelian properti senilai 800 ribu poundsterling di Hove, Sussex Timur.
Surat Terbuka kepada PM Starmer
Dalam surat terbuka kepada Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, Rayner menyatakan, "Dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Wakil Perdana Menteri dan Menteri Perumahan, Komunitas, dan Pemerintahan Daerah, serta Wakil Ketua Partai Buruh."
Ia menambahkan, "Saya menerima bahwa saya tidak memenuhi standar tertinggi terkait pembelian properti saya baru-baru ini ... saya bertanggung jawab penuh terhadap kesalahan ini."
Investigasi menemukan Rayner tidak membayar penuh bea pembelian rumah, meski awalnya ia beranggapan bebas kewajiban karena telah melepas porsi kepemilikan rumah keluarga.
Firma hukum kemudian menegaskan bahwa Rayner tetap berkewajiban melunasi bea tersebut.
"Saya benar-benar menyesali keputusan saya tidak meminta nasihat dari konsultan perpajakan ... Saya hendak memanfaatkan peluang ini untuk menegaskan kembali bahwa saya tak pernah berniat melakukan hal lain selain membayar dengan jumlah yang sesuai," tulisnya.
Reaksi Politik di Inggris
Pengunduran diri Rayner langsung disambut partai populis sayap kanan Reform UK yang sedang menggelar kongres di Birmingham.
Ketua Reform UK David Bull menyebut, pemerintahan Partai Buruh pimpinan Keir Starmer kini runtuh di hadapan mereka.
- Penulis :
- Aditya Yohan
