Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

BKSAP DPR: Indonesia Dianggap 'Kakak' di ASEAN, Harus Mampu Jadi Teladan

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

BKSAP DPR: Indonesia Dianggap 'Kakak' di ASEAN, Harus Mampu Jadi Teladan

Pantau - Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI mendorong pemerintah Indonesia mampu memainkan peranan penting dalam kerja sama negara-negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Putu Supadma Rudana mengemukakan, posisi Indonesia sangat penting dalam lingkup kerja sama regional di Asia Tenggara. Pasalnya, Indonesia merupakan negara terbesar dengan sejumlah kelebihan ketimbang negara ASEAN lainnya.

Untuk itu, peranan Indonesia sangat penting untuk menjadi role model dalam sejumlah isu-isu krusial di kawasan regional ASEAN, seperti isu stabilitas geopolitik maupun kesejahteraan ekonomi.

“Memang, kita ini bisa memerankan diri menjadi ‘kakak’-nya ASEAN. Karena memiliki jumlah penduduk, luas wilayah, dan keragaman yang sangat majemuk. Sehingga, boleh dibilang, Indonesia itu cerminan ASEAN,” papar Putu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (21/7/2023).

Putu mencontohkan, dalam menanggapi isu tentang Laut China Selatan, semestinya negara-negara ASEAN harus mampu bersatu untuk membela kepentingan wilayahnya.

Menurutnya, hal ini akan menimbulkan rasa kepercayaan satu sama lain antara negara anggota ASEAN dan menciptakan stabilitas geopolitik yang baik.

“Selanjutnya, kawasan ASEAN harus mendapatkan support secara inklusif dalam kegiatan ekonomi. Jangan sampai satu negara punya growth (ekonomi) yang tinggi, yang lainnya justru jomplang,” lanjutnya.

Selain itu, Putu juga menyoroti tentang digitalisasi ekonomi yang semakin pesat. Ia meminta kepada pemerintah, agar Indonesia tidak hanya menjadi target pasar.

Untuk itu, lanjutnya, perlu adanya transfer ilmu pengetahuan dan keterampilan agar bangsa Indonesia juga bisa bersaing dalam sektor ekonomi digital tersebut.

“Sehingga ini perlu dikawal agar tidak ada negara yang lebih superior dari negara lainnya,” tandasnya.

Penulis :
Aditya Andreas