Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Indonesia Raih 28 Medali di WorldSkills ASEAN 2025 Manila, Siap Jadi Tuan Rumah 2027

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Indonesia Raih 28 Medali di WorldSkills ASEAN 2025 Manila, Siap Jadi Tuan Rumah 2027
Foto: (Sumber: Delegasi Indonesia dalam WorldSkills ASEAN 2025 di Manila, Filipina. ANTARA/HO-Kemnaker RI.)

Pantau - Delegasi Indonesia berhasil meraih 28 medali pada ajang WorldSkills ASEAN Competition 2025 yang digelar di SMX Convention Center, Manila, Filipina.

Berdasarkan keterangan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) di Jakarta, Indonesia mengirimkan 38 kompetitor yang bertanding di berbagai bidang keterampilan.

Dari jumlah tersebut, Indonesia memperoleh 9 medali emas, 1 medali perak, 9 medali perunggu, dan 9 medali diploma.

Talenta Muda Indonesia Tunjukkan Daya Saing

Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Kemnaker sekaligus Ketua Delegasi Indonesia, Agung Nur Rohmad, menyampaikan apresiasi kepada para kompetitor, expert, dan official atas kerja keras mereka.

Agung menegaskan bahwa capaian ini terasa istimewa mengingat waktu persiapan hanya empat bulan.

"Hasil ini menunjukkan bahwa talenta muda Indonesia memiliki kompetensi tinggi, daya saing kuat, serta mampu bersaing di tingkat regional maupun global," ujarnya.

Indonesia Jadi Tuan Rumah WorldSkills ASEAN 2027

Dalam acara penutupan, dilakukan penyerahan simbolis bendera WorldSkills kepada Indonesia.

Dirjen Binalavotas menerima bendera tersebut sebagai tanda bahwa Indonesia resmi ditunjuk menjadi tuan rumah WorldSkills ASEAN Competition 2027 di Jakarta.

Agung menyampaikan bahwa partisipasi Indonesia di Manila juga menjadi bagian dari diplomasi keterampilan sekaligus persiapan menuju penyelenggaraan kompetisi dua tahun mendatang.

Apresiasi dari Tuan Rumah Filipina

Direktur Jenderal TESDA Filipina, Jose Franscisco B Benitez, dalam sambutan penutupannya menyampaikan apresiasi atas profesionalisme para peserta.

"Kompetisi ini membuktikan bahwa pemuda ASEAN memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat global. WorldSkills ASEAN bukan hanya tentang menang, tetapi tentang membangun masa depan keterampilan yang lebih baik untuk kawasan ini," ucapnya.

Penulis :
Aditya Yohan