
Pantau - Kebakaran pada sebuah crane konstruksi yang sebagian runtuh di Manhattan pada Rabu (26/7/2023) kemungkinan disebabkan oleh kebocoran cairan hidrolik di kompartemen mesin alat berat tersebut, sumber mengatakan kepada The Post.
Meskipun penyebab dari kebakaran tersebut belum diketahui secara jelas, namun menurut penyelidikan awal, kebakaran tersebut diyakini karena adanya ketidaksengajaan.
Dua sumber mengatakan kepada The Post bahwa teori yang berkembang di antara para penyelidik adalah bahwa cairan hidrolik bocor dari ruang mesin ke pelat logam yang dipanaskan, sehingga memicu kebakaran di dek mesin derek.
Para pejabat mengatakan, Crane yang ditempatkan di lantai 45 di 10th Ave. antara jalan West 41st dan West 42nd di Hell's Kitchen, terbakar sekitar pukul 7:30 pagi ketika para pekerja memindahkan beton seberat 16 ton.
Ledakan alat berat sepanjang 180 kaki kemudian runtuh, menghantam bangunan di seberang jalan di 555 10th Ave. sebelum jatuh ke jalan di bawahnya, demikian cuplikan rekaman video amatir.
Operator yang berada di alat berat pada saat itu mencoba memadamkan api dengan alat pemadam kebakaran, tetapi tidak dapat melakukannya dan melarikan diri untuk menyelamatkan diri, kata Deputi Komisaris Pemadam Kebakaran FDNY Joseph Pfeifer kepada wartawan.
FDNY mengatakan bahwa lebih dari 200 petugas pemadam kebakaran dan pekerja darurat menanggapi tempat kejadian. Tiga petugas pemadam kebakaran termasuk di antara puluhan orang yang terluka dalam insiden tersebut.
Setidaknya tiga dari korban dirawat di rumah sakit. Beruntung, tidak ada yang terluka parah, meskipun empat orang tertimpa reruntuhan yang jatuh.
Monadnock Construction Inc, yang mengoperasikan crane tersebut mengkonfirmasi bahwa beberapa karyawannya termasuk di antara mereka ada yang terluka.
Derek tersebut dimiliki oleh New York City Crane & Equipment Corp, kata pejabat Departemen Bangunan dalam sebuah konferensi pers.
Perusahaan yang berbasis di Queens ini didirikan dan dioperasikan oleh almarhum James Lomma, seorang penduduk asli Staten Island yang kontroversial dan bombastis yang menjuluki dirinya sebagai "Raja Derek". Dia meninggal pada tahun 2019.
Catatan kota menunjukkan bahwa crane yang dibangun pada tahun 2009 itu memiliki semua sertifikat dan perizinan yang diperlukan.
[Sumber: New York Post]
- Penulis :
- Abdan Muflih