Pantau - Gempa magnitudo (M) 6,3 yang mengguncang Afghanistan melansir dari Reuters, Senin (9/10/2023), Jubir Kementerian Penanggulangan Bencana, Janan Sayeeq, mengatakan jumlah tewas sementara ada 2.445 jiwa dan 2.000 orang korban luka.
"Lebih dari 2.000 (korban luka)," kata Janan Sayeeq.
Lalu Sayeeq juga mengatakan 1.320 rumah rusak atau hancur. Jumlah korban tewas ini diketahui melonjak dari 500 yang dilaporkan sebelumnya pada hari Minggu oleh Bulan Sabit Merah.
Diketahui, seorang pejabat departemen kesehatan Herat, Dr Danish, mengatakan lebih dari 200 orang tewas telah dibawa ke berbagai rumah sakit. Ia menyebut sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak.
"Jenazah telah dibawa ke beberapa tempat pangkalan militer, rumah sakit," tutur Danish.
Sebelumnya diberitakan, gempa dengan kekuatan magnitudo (M) 6,3 mengguncang Afghanistan.
Dilansir AFP, Minggu (8/10/2023), Survei Geologi Amerika Serikat mengatakan pusat gempa berada 40 kilometer (25 mil) barat laut kota terbesar di kawasan itu, Herat.
Gempa ini terjadi pada Sabtu (7/10) pagi waktu setempat dan diikuti oleh delapan gempa susulan dengan kekuatan antara 4,3 dan 6,3.
"Sejauh ini, lebih dari 1.000 perempuan, anak-anak, dan warga lanjut usia yang terluka telah dimasukkan dalam catatan kami, dan sekitar 120 orang telah kehilangan nyawa mereka," ungkap Kepala Penanggulangan Bencana Provinsi Herat, Mosa Ashari, kepada AFP.
- Penulis :
- Sofian Faiq
