Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Polisi Australia Tembak Mati Pelaku Penusukan

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Polisi Australia Tembak Mati Pelaku Penusukan
Foto: Polisi Australia menembak mati remaja bersenjata tajam diduga teroris. (Arise News)

Pantau - Polisi Australia menembak remaja berusia 16 tahun hingga tewas menyusul serangan penikaman yang memiliki 'ciri-ciri" teror', para pejabat mengkonfirmasi pada Minggu (5/5/2024). Diketahui remaja tersebut menyerang pria di pinggiran kota Perth pada Sabtu (4/5/2024) malam.

“Ini adalah peristiwa yang sangat tragis di Australia Barat,” kata Komisaris Polisi Kolonel Blanch pada konferensi pers, dikutip Senin (6/5/2024).

"Saya sedih karena saya harus berada di sini hari ini untuk membicarakan kejadian ini." lanjutnya.

Diketahui, petugas dipanggil ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekitar pukul 22.15 waktu setempat oleh saksi yang melaporkan adanya pria bersenjata tajam (sajam) di garasi parkir di Perth, Australia.

Petugas yang merespons panggilan tersebut mengeluarkan alat kejut listrik, namun gagal menghentikan remaja tersebut saat pelaku menyerang balik ke arah polisi. Saat tersangka tidak mematuhi perintah untuk berhenti, salah satu petugas menembakkan senjata api (senpi) ke arahnya, sehingga melukainya secara fatal.

Di TKP, petugas kepolisian juga menemukan pria berusia 30-an yang menderita luka tusuk di punggungnya. Korban penikaman itu langsung dilarikan ke rumah sakit setempat dalam kondisi serius.

Penelepon darurat yang melaporkan tidak lain adalah pelaku tersebut, mengatakan kepada petugas operator bahwa penelepon siap melakukan tindakan kekerasan sekitar pukul 22.00 malam waktu setempat. Sementara saksi mengatakan kepada kepolisian bahwa remaja tersebut terlihat membawa pisau.

“Ada indikasi bahwa dia telah diradikalisasi secara online,” kata Roger Cook, Perdana Menteri (PM) negara bagian Australia Barat, dalam konferensi pers.

"Tetapi saya ingin meyakinkan masyarakat bahwa tampaknya dia bertindak sendirian." sambungnya.

Blanch mengatakan serangan itu 'memiliki ciri-ciri' sebuah aksi teroris, CNN melaporkan, seraya menambahkan bahwa serangan tersebut 'memenuhi kriteria atau setidaknya definisi' dari jenis kejahatan tersebut.

Peristiwa terbaru ini terjadi menyusul 2 serangan penikaman lagi di seluruh negeri, ledakan kekerasan yang secara historis tidak biasa terjadi di Australia. Dilaporkan, 6 korban tewas dan belasan lainnya terluka dalam insiden penikaman di sebuah pusat perbelanjaan di Sydney pada 13 April 2024.

Remaja 15 tahun ditangkap beberapa hari setelahnya terkait penikaman uskup Ortodoks Asiria dan beberapa korban lainnya selama kebaktian gereja.

Laporan Kaorie Zeto Hapki

Penulis :
Khalied Malvino

Terpopuler