
Pantau - Cawapres JD Vance membeberkan, strategi Partai Demokrat untuk menggulingkan upaya pemilihan kembali Presiden Joe Biden adalah ancaman bagi demokrasi AS.
"(Demokrat) memutuskan untuk 'membuang' Joe Biden. Bukan begitu cara kerjanya. Itu adalah ancaman bagi demokrasi," kata Vance dalam rapat umum di kampung halamannya di negara bagian Ohio, AS, Senin (22/7/2024) waktu setempat.
Vance menegaskan bahwa meskipun ia tidak mendukung Biden atau kebijakannya, apa yang dilakukan partai Demokrat terhadapnya adalah "sangat memalukan."
Senator AS dari Ohio itu juga mengkritik partai Demokrat karena menunggu hingga Biden menjadi "beban politik" setelah tiga setengah tahun sebelum memutuskan bahwa dia tidak layak untuk menjabat sebagai presiden AS.
"Seluruh kekacauan di Partai Demokrat adalah penghinaan bagi pemilih AS," tambah Vance.
Selama beberapa pekan terakhir, semakin banyak tokoh Demokrat yang meminta Biden untuk menghentikan kampanye pemilihannya kembali setelah penampilannya yang buruk dalam debat presiden pertama melawan rivalnya dari Partai Republik, Donald Trump.
Biden pada Minggu (21/7/2024) mengundurkan diri dari Pilpres AS dan mendukung Wakil Presiden Kamala Harris sebagai penggantinya.
Partai Demokrat diharapkan akan memilih capres untuk Pilpres AS dalam konvensi pada Agustus 2024, tapi diprediksi bisa lebih cepat.
Sumber: Sputnik-OANA
- Penulis :
- Khalied Malvino