Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Belanda Desak Israel Wujudkan Gencatan Senjata Segera

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Belanda Desak Israel Wujudkan Gencatan Senjata Segera
Foto: Perdana Menteri (PM) Belanda, Dick Schoof. (Getty)

Pantau - Perdana Menteri (PM) Belanda Dick Schoof mendesak PM Israel Benjamin Netanyahu untuk segera melakukan gencatan senjata di Jalur Gaza demi menghindari peningkatan ketegangan di Timur Tengah.

Setelah berbicara dengan Netanyahu melalui telepon, Schoof menyatakan di platform X bahwa dirinya melakukan "percakapan yang baik" dengan Netanyahu dan menekankan "pentingnya keamanan Israel bagi Belanda."

Schoof menekankan "kebutuhan darurat untuk mencegah eskalasi lebih lanjut di Timur Tengah", serta mendesak Israel untuk memutus "siklus kekerasan dan pembalasan."

"Sangat penting bagi kedua pihak untuk segera mencapai kesepakatan mengenai gencatan senjata di Gaza, pembebasan sandera, serta pengiriman bantuan kemanusiaan yang lebih banyak dan tanpa hambatan bagi masyarakat Gaza yang menderita," ujar Schoof.

Schoof juga memastikan bahwa negaranya "mendukung semua upaya yang bertujuan untuk mencapai gencatan senjata."

Baca juga: Netanyahu Tak Yakin Ada Gencatan Senjata Imbas Tewasnya Para Sandera Israel

Selama berbulan-bulan, Amerika Serikat, Qatar, dan Mesir mendorong kesepakatan antara Israel dan Hamas menyangkut pertukaran sandera dan gencatan senjata serta mengizinkan bantuan kemanusiaan memasuki Gaza.

Namun, upaya mediasi terhenti karena Netanyahu tidak mau memenuhi tuntutan Hamas untuk menghentikan perang.

Israel terus melancarkan gempuran brutal di Jalur Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, meski Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengeluarkan resolusi  yang menyerukan gencatan senjata secepatnya.

Baca juga: Nyaris 86 Persen Jalur Gaza Ada di Bawah Perintah Evakuasi Israel

Konflik tersebut telah menewaskan sedikitnya 40.170 warga Palestina, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 92.740 orang cedera, menurut otoritas kesehatan setempat.

Blokade terhadap  Gaza telah menyebabkan kelangkaan makanan, air bersih, dan obat-obatan, dan sebagian besar wilayah tersebut hancur. Israel di Mahkamah Internasional (ICJ) menghadapi tuduhan genosida.

ICJ juga telah memerintahkan Israel untuk menghentikan operasi militer di Rafah, kota di selatan tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan sebelum wilayah tersebut diserbu pada 6 Mei.

Sumber: Anadolu

Penulis :
Khalied Malvino
Editor :
Khalied Malvino