
Pantau - Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu mengungkapkan kepada para keluarga sandera di Gaza bahwa ia “tak yakin” akan ada gencatan senjata, lapor situs berita Israel Walla.
“Saya tidak yakin akan ada kesepakatan, tetapi jika ada kesepakatan - kesepakatan itu akan menjadi kesepakatan yang mempertahankan ... aset-aset strategis Israel,” ujar Netanyahu kepada para anggota keluarga sandera dalam sebuah pertemuan pada Selasa (20/8/2024).
Dalam pertemuan itu, Netanyahu juga menggandakan upaya untuk mempertahankan kontrol atas Koridor Philadelphia, yang telah menjadi titik tolak utama dalam negosiasi gencatan senjata yang sedang berlangsung, lapor Walla.
Baca juga: 40.173 Warga Palestina Tewas di Jalur Gaza
Israel menegaskan, tak bakal menarik diri dari wilayah tersebut “dalam keadaan apapun”, kata Netanyahu, meskipun ada tekanan yang “sangat besar”.
Sebelumnya, Militer Israel telah menemukan jasad 6 sandera dalam operasi di Khan Younis, Gaza selatan, Palestina, Selasa (20/8/2024).
Keenam jasad tawanan ini diidentifikasi sebagai Alex Dancyg (75), Yagev Buchshtav (35), Chaim Peri (79), Yoram Metzger (80), Nadav Popplewell (51), dan Avraham Munder (78).
Baca juga: Militer Israel Temukan 6 Jasad Sandera saat Operasi di Khan Younis
"Operasi militer itu dilakukan bersama tentara Israel dan Badan Intelijen Israel, Shin Bet," demikian pernyataan militer Israel, melansir Aljazeera.
"Setelah prosedur identifikasi dilakukan, keluarga korban tewas diberitahu," sambung pernyataan tersebut.
Sumber: Aljazeera
- Penulis :
- Khalied Malvino