Pantau - Ribuan demonstran berunjuk rasa di dekat lokasi acara Konvensi Nasional Partai Demokrat, yang secara resmi mengumumkan pencalonan Kamala Harris-Tim Walz untuk Pilpres Amerika Serikat (AS).
Konvensi ini berlangsung di Chicago pada Rabu (21/8/2024) waktu setempat. Ribuan demonstran itu menuntut gencatan senjata di Jalur Gaza, serta pentingnya mengakhiri pasokan senjata AS ke Israel.
Protes terus berlanjut sepanjang konvensi, yang dimulai pada Senin (19/8/2024), yang menyerukan agar AS berhenti mendukung Israel.
Saat berkumpul di Union Park, para demonstran meneriakkan yel-yel sebelum mengarah ke Stadion United Center, lokasi konvensi diadakan. Di tengah penjagaan ketat polisi, para demonstran dilarang mendekati lokasi acara.
Juru bicara Koalisi Chicago untuk Keadilan Palestina, Hatem Abudayyeh menuturkan, kegembiraan yang sesungguhnya ada di jalan-jalan, di mana orang-orang menyuarakan keprihatinan mereka tentang Gaza.
Baca juga: Partai Republik Dorong Pemakzulan Biden saat Demokrat Gelar Konvensi Nasional
Ia menyoroti partisipasi yang beragam, dengan teriakan “Bebaskan Palestina” dan “Hentikan genosida,” dan menyebutnya sebagai sebuah pencapaian yang signifikan.
Abudayyeh juga menuduh para pemimpin Partai Demokrat, yang berkumpul di Chicago menjelang Pilpres AS ini, terlibat dalam tewasnya lebih dari 40.000 warga Palestina di daerah kantong Gaza yang diblokade.
Abudayyeh menyebut bahwa AS bisa menghentikan aliran senjata ke Israel tetapi memilih untuk tidak melakukannya.
Pengunjuk rasa dari kelompok anti-perang Codepink menyatakan dukungannya untuk Gaza dan bersumpah untuk melanjutkan solidaritas melawan konflik yang merusak ini.
Salah satu demonstran keturunan Palestina, Noura Ibrahim mendesak AS untuk memberlakukan embargo senjata terhadap Israel dan mendorong gencatan senjata segera.
Sumber: Anadolu
- Penulis :
- Khalied Malvino
