Pantau - Badai Tropis Enteng dan hujan deras menewaskan 10 orang dan mengakibatkan ribuan warga mengungsi di Filipina.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Filipina, tujuh korban tewas di Calabarzon, dua lainnya di Visayas Tengah, dan satu sisanya di Visayas Barat.
Badai ini berdampak pada 147.024 jiwa di beberapa wilayah. Lebih dari 38.000 penduduk berada di 218 pusat evakuasi.
Allen di provinsi Samar Utara mengumumkan status bencana besar akibat kerusakan parah. Pemerintah kota mengungkapkan bahwa hujan deras telah memicu banjir dan 80-90 persen penduduk kota mengungsi.
Sementara itu, Departemen Kesejahteraan Sosial dan Pembangunan (DSWD) menuturkan pada Selasa (3/9/2024), pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai unit pemerintah daerah untuk memberikan bantuan.
“Koordinasi dengan unit-unit pemerintah daerah terus dilakukan, terutama sejak Badai Enteng melanda bagian utara negara ini,” ungkap Juru Bicara DSWD, Irene Dumlao, melansir Anadolu.
DSWD menyediakan lebih dari 140.000 paket makanan keluarga dan menyimpan lebih dari 1,73 juta stok pangan, demikian dilaporkan Kantor Berita Filipina.
| Baca Juga: Filipina Laporkan 2 Kasus Mpox Baru |
- Penulis :
- Khalied Malvino
