
Pantau - Umat Katolik hendak bertemu dengan Paus Fransiskus sebelum dia tiba di Timor Leste pada Senin (9/9/2024). Para jemaat datang dari berbagai kota yang jauh, bahkan menyeberangi perbatasan dengan Indonesia.
Di Dili, sebuah kota di pesisir pantai di antara pegunungan dan laut, segala persiapan menyambut kedatangan Paus Fransiskus sedang berlangsung. Sejumlah ruas jalan dibersihkan dan pihak berwenang menggusur warga miskin dari daerah tersebut.
Timor Leste merupakan negara termuda di Asia Tenggara. Memiliki sejarah yang rumit, termasuk berabad-abad di bawah kekuasaan Portugis, beberapa dekade berada di bawah kekuasaan Indonesia, dan referendum yang didukung PBB yang memungkinkan negara ini untuk merdeka.
Hari ini, Paus Fransiskus akan mengunjungi negara Katolik ini untuk pertama kalinya sejak tahun 2002. Acara puncaknya adalah misa besar yang dihadiri 700.000 orang.
Ini merupakan pemberhentian ketiga dalam tur 12 hari Paus di Asia-Pasifik.
Lawatan akan berakhir di Singapura. Ini juga akan menjadi kunjungan kepausan kedua ke Timor-Leste sejak agama Katolik masuk ke negara ini pada abad ke-16.
Perjalanan Paus Fransiskus menimbulkan antusiasme di negara itu, di mana sekitar 98 persen dari 1,3 juta penduduknya adalah pengikutnya.
“Saya sangat senang dengan kunjungan Paus ke negara kami,” ujar Evan Pereira (22) yang membantu melukis mural sebelum perjalanan.
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Khalied Malvino