Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Kemlu RI Pastikan Nihil WNI Terdampak Topan Yagi di Vietnam

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Kemlu RI Pastikan Nihil WNI Terdampak Topan Yagi di Vietnam
Foto: Warga membawa keranda jenazah korban akibat tanah longsor yang menimpa desa pegunungan terpencil Lang Nu di Provinsi Laos, Vietnam, usai Topan Yagi menghantam, Selasa (11/9/2024). (Getty Images)

Pantau - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan tak ada WNI menjadi korban dalam Topan super Yagi yang melanda Vietnam dari 7-12 September 2024.

Menurut Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI, Judha Nugraha, Kedutaan Besar RI (KBRI) di Hanoi, Vietnam telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas WNI menyusul terjadinya badai tersebut.

“Hingga saat ini, tidak ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban Topan Yagi,” kata Judha dalam pernyataan singkat yang diterima di Jakarta, dikutip Jumat (13/9/2024).

Baca juga: Terus Bertambah, Korban Tewas Topan Yagi Capai 179 Orang

Berdasarkan data lapor diri WNI yang tercatat KBRI Hanoi, saat ini terhadap 915 WNI yang menetap di negara tersebut. Mayoritas WNI tersebut menetap di Vietnam bagian selatan, katanya.

Selain itu, sejumlah pihak dapat dihubungi dalam keadaan darurat di antaranya KBRI Hanoi (+84-70-523-1990) dan KJRI Ho Chi Minh City (+84-93-873-00-30), kata Judha.

Topan super Yagi menjadi badai paling kuat di Vietnam dalam kurun waktu 30 tahun terakhir. Badai ekstrem tersebut meluluhlantakkan sejumlah tempat dan menyebabkan 1,5 juta orang kehilangan akses pada pasokan listrik.

Baca juga: Topan Super Yagi Dekati Vietnam usai Hantam China Selatan

Badai yang membawa angin dengan kecepatan nyaris 150 kilometer per jam itu meruntuhkan jembatan, menghancurkan atap gedung dan merusak pabrik, serta memicu banjir dan tanah longsor di berbagai daerah.

Hingga Kamis (12/9/2024), dilaporkan 199 orang meninggal dunia dan 128 lainnya hilang akibat Topan Yagi di Vietnam. Selain itu, 800 orang lainnya dilaporkan cedera.

Sumber: ANTARA

Penulis :
Khalied Malvino

Terpopuler