Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

PM Spanyol Kecam Genosida di Ukraina dan Timteng

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

PM Spanyol Kecam Genosida di Ukraina dan Timteng
Foto: Perdana Menteri (PM) Spanyol, Pedro Sanchez berpidato di acara Vanguardia Awards di Barcelona, Senin (30/9/2024). (Getty Images)

Pantau - Perdana Menteri (PM) Spanyol, Pedro Sanchez mengecam genosida yang melanda Ukraina dan Timur Tengah (Timteng). Dia juga mendesak masyarakat internasional untuk tidak terus bungkam.

Sanchez menekankan perlunya penegakkan hukum internasional demi tercapainya perdamaian di kedua kawasan, demikian ujarnya saat berbicara dalam upacara pemberian penghargaan yang diadakan koran La Vanguardia pada Senin (30/9/2024).

"Jika masyarakat internasional tetap diam, kami akan semakin bersuara untuk membela hukum dan perdamaian internasional," ungkap Sánchez, dikutip Selasa (1/10/2024).

"Mereka yang membenci demokrasi menindasnya di mana-mana," imbuhnya.

"Kita hidup di bawah serangan kebohongan yang tiada henti. Musuh demokrasi tidak menghormati aturan apa pun. Dalam menghadapi tantangan ini, kita harus melangkah maju dan membela demokrasi."

BACA JUGA: Dua Serangan Udara Israel di Lebanon Tewaskan 16 Orang

Spanyol merupakan salah satu negara Eropa yang memutuskan mengakui Negara Palestina sebagai dukungan bagi proses perdamaian dengan Israel.

Serangan militer Israel terus terjadi di Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Padahal, resolusi Dewan Keamanan PBB mendesak gencatan senjata segera.

Selain itu, sejak 23 September 2024, Israel melancarkan serangan udara masif di Lebanon dengan alasan membasmi Hizbullah. Akibatnya, 1.057 korban tewas serta melukai 2.950 lainnya, menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Lebanon.

Serangan udara Israel juga menewaskan beberapa petinggi Hizbullah, termasuk Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hassan Nasrallah. Hizbullah dan Israel terlibat perang lintas batas sejak dimulainya konflik di Jalur Gaza.

Masyarakat internasional telah memperingatkan bahwa serangan Israel di Lebanon dapat meningkatkan konflik Gaza menjadi perang regional yang lebih luas. (Anadolu)

BACA JUGA: Kata Putin soal Rusia bakal Capai Semua Tujuan di Ukraina

Penulis :
Khalied Malvino