
Pantau - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia mengumumkan keputusannya untuk menghapus Taliban dari daftar organisasi teroris telah "diambil pada tingkat tertinggi," seperti dilaporkan oleh kantor berita negara TASS, Jumat (4/10/2024).
Utusan Khusus Presiden Vladimir Putin untuk Afghanistan, Zamir Kabulov, menekankan, keputusan ini perlu diikuti dengan berbagai prosedur hukum agar dapat terealisasi.
Putin menyatakan pada Juli 2024 bahwa Rusia menganggap gerakan Taliban di Afghanistan sebagai sekutu dalam memerangi terorisme.
BACA JUGA: Lembaga Think Tank: Kebijakan Narkotika Taliban bisa Stabilkan Ekonomi Afghanistan
Sejak Taliban merebut kekuasaan di Afghanistan pada Agustus 2021, setelah penarikan pasukan yang dipimpin Amerika Serikat (AS) selama 20 tahun, Rusia secara perlahan membangun hubungan dengan kelompok tersebut.
Namun, Taliban masih secara resmi dianggap terlarang di Rusia. Moskow secara resmi mengategorikan Taliban sebagai organisasi teroris pada tahun 2003. (REUTERS)
BACA JUGA: Kementerian Dalam Negeri Taliban: Sedikitnya 153 Orang Tewas Akibat Banjir di Afghanistan
- Penulis :
- Khalied Malvino