Pantau - Dilaporkan 17 warga Palestina tewas dalam serangkaian serangan udara Israel yang terus berlangsung di Jalur Gaza pada Rabu (9/10/2024), menurut laporan dari petugas medis dan saksi mata.
Dinas Pertahanan Sipil Gaza melaporkan, petugas medis menemukan jenazah sembilan orang, termasuk anak-anak, setelah serangan di sebuah rumah di lingkungan Shejaiya, Kota Gaza.
“Satu keluarga tewas dalam pembantaian baru ini,” ungkap salah satu saksi mata kepada Anadolu.
Tiga orang lainnya juga dilaporkan tewas dalam serangan yang menargetkan satu rumah di kamp pengungsi Bureij di Gaza tengah. Lima korban lainnya tewas dalam dua serangan udara yang menargetkan rumah dan kamp pengungsi warga sipil yang terlantar di Nuseirat, Gaza tengah.
BACA JUGA: Peringati Setahun Genosida, 42 Warga Palestina Tewas Diserang Militer Israel
Militer Israel terus menggempur Kamp Jabalia di Kota Gaza seiring operasi pasukan yang berlangsung di daerah tersebut. Menurut para saksi mata, sejumlah mayat berserakan di jalanan kamp pengungsi Jabalia karena pasukan Israel mencegah tim medis memasuki kawasan itu.
Tentara Israel telah melakukan pengepungan ketat di sekitar Gaza utara, memutus akses ke Kota Gaza. Serangan brutal Israel di Jalur Gaza berlanjut setelah serangan yang dilakukan Hamas pada Oktober 2023, meskipun Dewan Keamanan PBB telah menyerukan gencatan senjata segera.
Menurut otoritas kesehatan setempat, hampir 42.000 korban tewas, sebagian besar di antaranya perempuan dan anak-anak, sementara lebih dari 97.300 lainnya mengalami luka-luka.
Serangan Israel memaksa hampir seluruh penduduk Jalur Gaza mengungsi, menyusul blokade memicu krisis pangan, air bersih, dan obat-obatan. Israel kini menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas tindakan kejinya di Jalur Gaza. (Anadolu)
BACA JUGA: Hilangnya Senyum Anak-anak Palestina
- Penulis :
- Khalied Malvino
