
Pantau - Kepresidenan Palestina dan kelompok pejuang Hamas mengutuk keras serangan teroris yang terjadi di Ankara, Turki, pada Kamis (24/10/2024). Serangan ini menargetkan fasilitas industri pertahanan, Turkish Aerospace Industries (TAI), dan mengakibatkan setidaknya lima orang tewas serta 22 lainnya terluka.
Dalam pernyataan terpisah, Kepresidenan Palestina menegaskan penolakan terhadap semua bentuk kekerasan dan terorisme. Mereka menyampaikan ucapan belasungkawa yang tulus kepada keluarga korban dan mengekspresikan solidaritas dengan rakyat Turki.
Kelompok Hamas juga memberikan kecaman terhadap serangan tersebut, menyatakan dukungan penuh kepada pemerintah dan rakyat Turki. Mereka menegaskan pentingnya menjaga keamanan dan perdamaian di kawasan tersebut.
Baca juga: China dan Beberapa Negara Asia Kecam Serangan Teroris di Turki
Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya, menyatakan bahwa kemungkinan besar kelompok teroris PKK bertanggung jawab atas serangan ini. Ia menambahkan bahwa Turki akan membagikan identitas pelaku dan bukti-bukti lain seiring dengan perkembangan penyelidikan.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengecam serangan yang dianggap sebagai “serangan keji” yang mengancam “kelangsungan hidup, perdamaian, dan inisiatif pertahanan” negara.
Dengan pernyataan ini, baik Palestina maupun Hamas menunjukkan sikap bersatu dalam menolak terorisme, sekaligus memperkuat hubungan antara kedua pihak dan Turki dalam menghadapi ancaman keamanan di kawasan.
Sumber: Anadolu
- Penulis :
- Khalied Malvino