
Pantau - China pada Kamis (24/10/2024) bergabung dengan sejumlah negara Asia lainnya untuk mengutuk serangan teroris di markas besar Turkish Aerospace Industries (TAI) di Ankara, Turki, yang mengakibatkan lima orang tewas dan 22 lainnya terluka.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China, Lin Jian, menyampaikan rasa duka dan simpati kepada para korban. Menurut laporan media negara, China "secara tegas menolak segala bentuk terorisme."
Sebelumnya, ledakan dan suara tembakan terdengar di fasilitas TAI yang terletak di distrik Kahramankazan, Ankara. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Turki, Ali Yerlikaya, mengungkapkan dua teroris yang melakukan serangan telah "dinetralkan," sementara lima orang tewas dan 22 orang mengalami luka-luka.
Beijing berharap Turki "akan tetap menjaga keamanan dan stabilitas," kata Lin kepada wartawan di Beijing.
Presiden Maladewa, Mohamed Muizzu, juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban serangan teroris. Dia mengekspresikan kesedihan atas serangan "tragis" tersebut dan menegaskan solidaritas Maladewa dengan rakyat Turki.
Baca juga: Presiden Erdogan Kecam Serangan Teroris terhadap Industri Dirgantara Turki (TAI) di Ankara
Tajikistan turut menyatakan "duka mendalam" atas jatuhnya korban dalam serangan ini. Kementerian Luar Negeri negara Asia Tengah itu menyatakan, "Tajikistan dengan tegas mengutuk serangan teroris yang mengakibatkan kematian dan luka-luka di kalangan warga sipil."
Sebelumnya, Pakistan, Malaysia, dan Afghanistan juga mengecam keras serangan teroris ini. Kementerian Luar Negeri Malaysia menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada pemerintah Turki dan keluarga para korban, serta berharap pemulihan yang cepat bagi yang terluka.
Pemerintahan sementara yang dipimpin Taliban di Afghanistan mengutuk serangan tersebut, menyebutnya "tragis," dan menyampaikan belasungkawa atas jatuhnya korban, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri.
Pernyataan itu menambahkan, Kabul berharap "rakyat dan pemerintah Turki yang terhormat tidak akan menghadapi insiden tragis seperti ini di masa depan." Pakistan juga mengutuk serangan tersebut dan menyampaikan "belasungkawa yang mendalam" kepada pemerintah dan rakyat Turki.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, juga mengecam serangan ini, menyatakan, "Saya mengutuk serangan keji terhadap fasilitas Turkish Aerospace Industries."
Kantor Jaksa Penuntut Umum Ankara telah meluncurkan penyelidikan terkait insiden ini.
Sumber: Anadolu
- Penulis :
- Khalied Malvino