HOME  ⁄  Internasional

Ledakan Kembang Api di Festival Kerala Lukai 154 Orang

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Ledakan Kembang Api di Festival Kerala Lukai 154 Orang
Foto: Ledakan besar mengguncang Kuil Anjoottambalam Veerar Kavu, Kasaragod, Kerala, pada Selasa (29/10/2024) dini hari waktu setempat, melukai 154 orang. (Al Jazeera)

Pantau - Ledakan besar mengguncang Kuil Anjoottambalam Veerar Kavu, Kasaragod, Kerala, India, pada Selasa (29/10/2024) dini hari waktu setempat, melukai 154 orang. Sebanyak 16 korban dalam kondisi kritis, dengan tujuh di antaranya membutuhkan ventilator.

Ledakan ini terjadi saat ratusan orang berkumpul menyaksikan pertunjukan Theyyam, ritual keagamaan tradisional di Kerala. Tiga pejabat kuil telah ditangkap terkait dugaan kelalaian. Ledakan diduga dipicu percikan kembang api yang jatuh ke tumpukan bahan peledak di area penyimpanan.

Saksi mata melaporkan kepanikan massal setelah ledakan yang merusak gudang penyimpanan kembang api, menghancurkan tembok dan atap. Rekaman video menayangkan warga berlarian menyelamatkan diri saat suara ledakan mengguncang area kuil.

Sebanyak 102 korban luka dirawat di rumah sakit di berbagai distrik Kerala dan Karnataka. Polisi telah menetapkan delapan tersangka, termasuk lima anggota komite kuil dan tiga orang yang terlibat dalam penyalaan kembang api.

Baca juga: Ledakan Terdengar di Taman Shimizuzaka, Tokyo Utara

Mereka didakwa dengan pelanggaran Undang-Undang (UU) bahan peledak serta tindakan ceroboh yang membahayakan nyawa manusia.

Penyelidikan awal mengungkapkan bahwa kembang api dinyalakan tanpa mengikuti protokol keselamatan. Lokasi penyalaan terlalu dekat dengan area penyimpanan, yang seharusnya berjarak minimal 100 meter. Selain itu, tidak ada izin resmi untuk menyimpan bahan peledak di kuil tersebut.

Kepala polisi distrik Kasaragod, D Shilpa, menyatakan bahwa lokasi penyalaan kembang api pada tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, tanpa mempertimbangkan jarak aman.

Festival Theyyam yang seharusnya berlangsung beberapa hari kini ditangguhkan. Tim investigasi khusus telah dibentuk untuk menyelidiki ledakan ini lebih lanjut.

Sumber: Times of India

Penulis :
Khalied Malvino
Editor :
Khalied Malvino