Pantau - Serangan udara Israel terhadap 2 rumah di Gaza City, Jumat (29/11/2024), menewaskan sedikitnya 12 warga Palestina dan melukai beberapa lainnya, menurut sumber Badan Pertahanan Sipil Palestina dan medis setempat.
Dalam sebuah pernyataan, mengutip Anadolu, Badan Pertahanan Sipil Palestina menyebutkan tim di lapangan berhasil menemukan 3 jenazah dan menyelamatkan 5 korban luka dari reruntuhan rumah milik keluarga Nassar.
Badan Pertahanan Sipil juga melaporkan, serangan udara Israel lainnya menghantam rumah di kawasan Al-Zaytoun, Gaza, yang mengakibatkan 4 orang terluka dan dilarikan ke Rumah Sakit Baptis untuk perawatan intensif.
Di Gaza City, serangan Israel lainnya menewaskan 4 warga Palestina dan melukai sejumlah orang dalam serangan terhadap sekelompok warga sipil di kawasan Tal al-Hawa, menurut sumber medis setempat.
Baca juga:
- Tragedi Gaza: 17 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Udara
- Gencatan Senjata Israel-Hizbullah, Harapan Perdamaian Dimulai
Di wilayah Gubernuran Tengah, pasukan Israel melanjutkan pemboman intensif di berbagai bagian Kamp Pengungsi Nuseirat untuk hari kedua secara berturut-turut.
Rumah Sakit Al-Awda di kamp Nuseirat melaporkan, tim medis bersama dengan unit Pertahanan Sipil, berhasil menemukan 5 korban tewas akibat serangan udara Israel yang menghantam rumah keluarga di kamp tersebut.
Sumber medis lainnya menyebutkan, 8 warga Palestina terluka akibat serangan helikopter Israel yang menargetkan sebuah area di sebelah barat Deir al-Balah di Gaza Tengah.
Serangan udara Israel juga mengakibatkan 5 warga Palestina terluka akibat serangan terhadap rumah keluarga di utara Kamp Pengungsi Maghazi, Gaza Tengah.
Baca juga:
- Biadab! Israel Bunuh 1.400 Keluarga Palestina di Gaza
- Serangan Berlanjut, Militer Israel Hancurkan Rumah-rumah Warga Gaza
Sejak serangan lintas batas yang dilakukan Hamas pada Oktober 2023, Israel melancarkan perang yang disebut sebagai genosida terhadap Jalur Gaza. Perang ini menewaskan lebih dari 44.300 orang, mayoritas perempuan dan anak-anak, serta melukai lebih dari 104.900 orang.
Perang yang berlangsung lebih dari setahun ini mendapat kecaman internasional yang terus meningkat, dengan banyak pihak menyebut serangan dan blokade bantuan kemanusiaan sebagai upaya sengaja memusnahkan populasi Gaza.
Pekan lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) terkait perang mematikan yang dilancarkannya di Gaza.
- Penulis :
- Khalied Malvino
