Pantau - Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih, Donald Trump, menunjuk Komisioner Miami-Dade County, Kevin Marino Cabrera, sebagai Duta Besar (Dubes) AS untuk Panama. Langkah ini diumumkan setelah Trump sempat mengancam merebut kembali kendali atas Terusan Panama yang diserahkan ke Panama 25 tahun lalu.
Trump menggambarkan Cabrera sebagai "pejuang sejati untuk prinsip-prinsip America First" yang telah berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan membangun kemitraan internasional.
"Sedikit yang memahami politik Amerika Latin sebaik Kevin. Dia akan melakukan pekerjaan FANTASTIS mewakili kepentingan negara kita di Panama!" tulis Trump di Truth Social, melansir Reuters, Jumat (27/12/2024).
Baca juga:
Sebelumnya, pada Minggu (22/12/2024), Trump mengancam akan merebut kembali kendali AS atas Terusan Panama. Menurut Trump, Panama telah "merugikan kami di Terusan Panama, jauh melampaui impian mereka yang paling liar."
Trump juga menuduh, tentara China secara ilegal mengoperasikan Terusan Panama, sambil memastikan AS terus mengeluarkan miliaran dolar untuk perbaikan tanpa memiliki kendali apa pun. Namun, Presiden Panama, Jose Raul Mulino, membantah klaim Trump. Ia menegaskan, tak ada tentara China di Terusan Panama.
"Demi Tuhan, tidak ada tentara China di terusan ini. Dunia bebas untuk mengunjungi terusan," sambungnya.
China memang tak mengelola Terusan Panama. Namun, sebuah anak perusahaan dari CK Hutchison Holdings yang berbasis di Hong Kong telah lama mengelola dua pelabuhan di pintu masuk Terusan Panama di sisi Karibia dan Pasifik.
- Penulis :
- Khalied Malvino
