Pantau - Jumlah korban tewas akibat serangan truk di, Bourbon Street, French Quarter, New Orleans, Amerika Serikat (AS), pada Rabu (1/1/2025) pagi bertambah menjadi 15 orang dan melukai 35 lainnya.
Shamsud-Din Jabbar (42), seorang veteran Angkatan Darat AS, diidentifikasi sebagai pelaku yang mengemudikan truk tersebut.
Pelaku mengendarai truk itu ke tengah kerumunan massa yang sedang merayakan Tahun Baru 2025. FBI menyatakan, mereka tak percaya Jabbar bertindak sendirian.
"Kami sedang mengejar setiap petunjuk, termasuk kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat," ungkap Asisten Agen Khusus FBI New Orleans, Alethea Duncan, mengutip Anadolu, Kamis (2/1/2025).
Baca juga:
- Truk Tabrak Kerumunan Massa saat Pergantian Tahun Baru di AS, 10 Korban Tewas
- Begini Kata Joe Biden soal Truk Maut di New Orleans!|
Rekaman kamera CCTV juga menunjukkan dugaan sejumlah orang yang menanam bahan peledak sebelum serangan. Pihak berwenang kini sedang memburu mereka untuk diinterogasi.
Jabbar mengemudikan truknya ke trotoar, melewati mobil polisi yang berjaga untuk menghentikan lalu lintas.
Sekitar 400 polisi dikerahkan untuk mengamankan kawasan tersebut, namun Bourbon Street tidak dilengkapi dengan penghalang baja saat serangan terjadi.
Hingga kini penyelidikan masih berlangsung, dengan pihak berwenang memburu pelaku lain yang berpotensi terlibat dalam aksi teror ini.
- Penulis :
- Khalied Malvino
