HOME  ⁄  Internasional

Macet Parah dan Hujan Salju Deras Halau Pemudik Imlek di Korea Selatan

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Macet Parah dan Hujan Salju Deras Halau Pemudik Imlek di Korea Selatan
Foto: Pemudik Tahun Baru Imlek di Korea Selatan menghadapi kemacetan parah dan cuaca ekstrem akibat hujan salju deras. (Yonhap News Agency)

Pantau - Gelombang pemudik yang memadati jalan raya untuk merayakan Tahun Baru Imlek bersama keluarga di kampung halaman terus berlanjut di Korea Selatan.

Baca juga: Hiruk Pikuk Imlek: Lebih dari 2 Juta Pelancong Padati Bandara Incheon

Akibatnya, kemacetan parah terjadi di sepanjang jalan tol utama di seluruh negeri. Ditambah dengan cuaca ekstrem, perjalanan mudik pun menjadi semakin menantang.

Badan cuaca setempat melaporkan, hujan salju deras telah melanda berbagai wilayah di Korea Selatan, dengan peringatan dan imbauan terkait cuaca yang masih berlaku.

Di Pulau Jeju, wilayah paling selatan, beberapa daerah pegunungan bahkan telah mengalami akumulasi salju setinggi lebih dari 1 meter.

Sementara itu, di beberapa provinsi seperti Jeolla Utara, Chungcheong Utara, Gyeongsang Utara, dan Gangwon, ketebalan salju mencapai lebih dari 30 cm.

Prakirawan cuaca Korea Selatan menyebut, wilayah Chungcheong Tengah dan Jeolla Barat Daya diprediksi akan menerima tambahan salju hingga lebih dari 20 cm hingga Rabu (29/1/2025).

Baca juga: Kemeriahan Perayaan Imlek 2025 di Pecinan Jakarta

Sementara itu, sebagian besar wilayah lainnya juga diperkirakan mengalami akumulasi salju hingga lebih dari 10 cm.

Tak hanya salju, peringatan angin kencang juga berlaku di sepanjang pesisir barat, selatan, dan timur, termasuk Pulau Jeju.

Selain itu, peringatan gelombang dingin juga dikeluarkan untuk sebagian wilayah tengah dan utara Gyeongsang Utara.

Dengan suhu yang diperkirakan tetap di bawah titik beku, kekhawatiran pun meningkat bahwa salju di jalanan dapat berubah menjadi lapisan es hitam (black ice) yang berbahaya.

Suhu pagi hari pada Rabu (29/1/2025) diprediksi akan turun hingga -14 hingga -1 derajat Celsius, dan diperkirakan akan semakin turun pada Kamis (30/1/2025) pagi akibat gelombang dingin.

Sumber: KBS World

Penulis :
Khalied Malvino